24 Keluarga Korban Lion Air Layangkan Gugatan Anyar ke Boeing

Rabu, 12 Desember 2018 16:26 WIB

Logo Boeing terlihat di gedung kantor pusat Boeing di Chicago, AS, 26 April 2006. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 24 keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 telah mengajukan gugatan terhadap Boeing di Chicago, Amerika Serikat pada hari ini, Rabu, 12 Desember 2018. Chicago adalah kota tempat kantor pusat produsen pesawat itu beroperasi.

BACA: Lion Air Didesak Terus Update Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat

Manuel von Ribbeck, pengacara yang menangani kasus ini, mengatakan gugatan anyar itu akan disatukan dalam sidang yang sama dengan gugatan dari keluarga korban bernama Rio Nanda Pratama. Sehingga, nantinya dalam persidangan akan ada 25 gugatan.

"Sidang pertama terhadap gugatan tersebut dalam pengadilan di Chicago akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2019," ujar Ribbeck di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Mereka menggugat Boeing membayar ganti rugi sebesar US$ 100 juta yang nantinya akan dibagi kepada 25 keluarga.

Selain menuntut Boeing dengan 25 gugatan di pengadilan Chicago, Ribbeck mengatakan bakal berupaya agar keluarga korban diberikan uang muka sebagai kompensasi awal. Sebab, hingga saat ini, para keluarga korban itu belum menerima kompensasi sepeser pun dari perusahaan asuransi Lion Air. "Ini sangat tidak adil," ujar dia.

Advertising
Advertising

BACA:BIJB: Garuda Indonesia Masuk Bandara Kertajati Pekan Depan

Menurut Ribbeck, saat ini para keluarga korban juga dihadapkan dengan klausul tidak boleh melayangkan gugatan kepada perusahaan terkait Lion Air, salah satunya Boeing, apabila mereka telah menerima santunan. Oleh karena itu, bersama dengan pengacara asal Indonesia Hotman Paris, mereka juga bakal mendesak perusahaan berlogo singa merah itu agar segera memberikan uang kompensasi kepada keluarga korban tanpa harus membatalkan gugatan mereka terhadap Boeing di pengadilan Chicago.

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]

Beberapa persoalan yang dikemukakan para keluarga korban dalam gugatan itu, misalnya mengenai masalah teknis yang terjadi pada sistem baru pada pesawat Boeing 737 Max 8. Persoalan itu diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu ke perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018.

Di samping itu, mereka berharap Boeing akan diwajibkan untuk memperbaiki setiap kecacatan dalam desain pesawat, memberikan pelatihan yang benar kepada para pilot, dan menyediakan manual pesawat yang lengkap dan jelas. Guna mengegolkan gugatan itu, Von Ribbeck menyatakan timnya akan terus mengawal kasus ini mewakili sebagian besar keluarga korban.

Ribbeck Law Chartered merupakan sebuah firma hukum global yang menangani proses peradilan untuk kasus kecelakaan udara yang terjadi di seluruh dunia. Firma itu telah mewakili berbagai klien dari 73 negara lebih, untuk 47 kecelakaan udara yang melibatkan perusahaan penerbangan komersil.

Baca berita tentang Lion Air lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya