TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan melayani tiga rute penerbangan di Bandara Kertajati, Majalengka, mulai pekan depan.
Baca juga: Bandara Kertajati Raih Penghargaan Smart Airport
“Kalau secara perizinan semua sudah lengkap. Tinggal masalah penumpang,” kata Virda saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Desember 2018.
Garuda akan melayani rute penerbangan menuju Bandar Lampung, Palembang, serta Balikpapan. Rute penerbangan Bandar Lampung dan Palembang merupakan rute terhubung Kertajati-Bandar Lampung-Palembang dalam 3 kali sepekan. Jadwal penerbangannya setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dalam situsnya, Garuda menyebut akan mengoperasikan pesawat ATR 72-600 dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Kertajati pukul 09.50 WIB.
Sementara untuk rute Kertajati-Balik Papan akan beroperasi mulai 21 Desember 2018 dalam 2 kali sepekan setiap Senin dan Jumat. Garuda mengoperasikan pesawat Bombardier CRJ 1000 NG dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Kertajati pukul 12.35 WIB.
Virda mengatakan, tiga rute tersebut merupakan pilihan Garuda untuk mengawali beroperasi di Bandar Kertajati, “Dari awal milih tiga rute itu,” kata dia.
Dengan penambahan rute penerbangan tersebut, seluruhnya akan beroperasi 8 rute penerbangan yang dilayani dari Bandara Kertajati. Saat ini baru 5 rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Kertajati. Yakni Maskapai Citilink dengan membuka rute penerbangan menuju Surabaya setiap hari serta Medan tiga kali sepekan setiap Rabu, Jumat, dan Minggu.
Selain itu Trans Nusa melayani rute Bandar Lampung dan Semarang dua kali sepekan setiap Minggu dan Senin. Adapun Lion melayani penerbangan internasional khusus umrah dua kali sepekan setiap Sabtu dan Minggu.
Virda mengatakan, bulan ini akan menyusul Lion Air dan anak perusahaannya Wings Air membuka layanan penerbangan domestik dari Bandara Kertajati. Rute yang akan dibuka maskapai tersebut menuju Yogyakarta dan Denpasar, Bali. Citilink dalam Desember ini juga akan menambah rute penerbangan menuju Batam.
“Sampai akhir tahun ini akan ada 12 rute penerbangan dari Kertajati. Domestik 11 rute, dan 1 rute internasional,” kata dia.
Virda mengakui, pertumbuhan pasar penumpang di Bandara Kertajati belum optimal. Di atas kertas pasar penumpang di daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan dengan jumlah penduduk menembus 15 juta orang relatif lebar.
Dia mencontohkan, maskapai Citilink yang beroperasi setiap hari, jumlah penumpangnya relatif bagus pada akhir pekan di Bandara Kertajati. “Week-days masih kecil, sedikit, load-factor masih di bawah 50 persen. Week-enk bisa 70 persenan. Kalau libur panjang bis sampai lebih dari 75 persen,” kata Virda.