Kemenpan: 205 Unit Kerja Sukses Percepat Reformasi Birokrasi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 10 Desember 2018 09:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hari ini bakal menyerahkan penghargaan kepada 205 unit kerja yang telah berhasil melakukan pembangunan zona integritas di area mereka masing-masing. Penyerahan ini diberikan bertepatan dengan hari anti korupsi yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.
Baca: Soal Birokrasi, Jokowi: Selesai 3 Menit, Kenapa Berminggu-minggu?
"Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kemenpan RB terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi," tulis pihak Kemenpan RB dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.
Pada tahun 2018 ini, ada sekitar 205 unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan zona integritas. Unit kerja yang dimaksud adalah kementerian dan lembaga, hingga badan-badan lain di bawahnya. Dari 205 ini, ada 5 unit kerja di antaranya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sementara 200 unit kerja lainnya mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Hasil tersebut diperoleh dari 910 unit kerja yang diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK atau WBBM pada tahun ini. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2017. Saat itu, unit kerja yang mengusulkan hanya 485 unit kerja, 71 di antaranya mendapatkan predikat WBK, dan 6 unit kerja mendapat berpredikat WBBM.
Adapun pembangunan zona integritas ini merupakan implementasi dari reformasi birokrasi yang dijalankan Kemenpan RB. pembangunan ini ditujukan agar capaian reformasi birokrasi bisa mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang baik.
Baca: Perbaiki Peringkat Kemudahan Berbisnis, Ini Langkah Sri Mulyani
Acara penyerahan penghargaan terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan reformasi birokrasi ini digelar di The Sultan Hotel, Jakarta dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah pimpinan lembaga juga direncanakan hadir yaitu seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian.