Sri Mulyani Minta Kampus Vokal Hadapi Isu Perubahan Iklim

Minggu, 9 Desember 2018 18:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kampus-kampus di Indonesia harus vokal mengenai isu pemanasan global atau global warming dan perubahan iklim. Dia mengatakan sudah banyak bukti ilmiah yang bisa menjadi rujukan bahwa di negara mana pun dan siapaun saat ini terdampak oleh adanya pemanasan global.

Baca : Sri Mulyani Terbitkan Aturan Baru Soal Tarif Ekspor CPO Nol

"Karena itu, saya termasuk yang berharap sangat tinggi kepada kampus-kampus di Indonesia menjadi the greater voice and champion untuk isu perubahan iklim atau climate change," kata Sri Mulyani melalui akun resmi instagram miliknya, pada Ahad, 9 Desember 2018.

Hingga pukul 16.50 WIB, unggahan Sri Mulyani tersebut telah disukai sebanyak 4.944 akun instagram serta mendapat 37 komentar. Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa ia sebelumnya hadir dan menjadi pembicara kunci dalam acara seminar "Towards Zero Carbon" di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 7 Desember 2018.

Perubahan iklim merupakan fenomena pergeseran iklim secara jangka panjang yang dimulai dari suhu, curah hujan dan angin. Dalam berbagai forum di Indonesia, isu perubahan iklim seringkali disebut juga sebagai pemanasan global. Kondisi ini mengacu secara khusus untuk keadaan peningkatan suhu bumi yang kemudian mendorong terjadinya perubahan iklim.

Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani juga mengutip laporan yang dibuat oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Menurut dia, dalam laporan tersebut diketahui bahwa akibat aktivitas manusia menuju industrialisasi maka aktivitas tersebut telah menyebabkan suhu temperatur dunia menjadi naik 1 derajat dibandingkan Pre Industrial Level Temperatur.

"Kalau kita membiarkan bumi makin menghangat maka akan menimbulkan pengaruh hal yang sangat signifikan terhadap bumi dimanapun kita berada," katanya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini juga menuturkan bahwa apabila dunia tetap bersikap bisnis as usual terhadap isu perubahan iklim maka tidak bisa dipungkiri akan muncul berbagai macam risiko. Baik di bidang kesehatan, kemanan, ketahanan pangan, persediaan air dan konsekuensi terhadap ekonomi dan sosial masyarakat. Nantinya, kelompok yang paling rentan terdampak terhadap adanya fenomena ini adalah kelompok masyarakat yang paling miskin.

Karena itu, Sri Mulyani berharap kampus-kampus di Indonesia untuk bisa berusara lebih lantang mengenai adanya isu atau persoalan perubahan iklim. Kampus sudah seharunya menjadi prominent voice atau champion untuk memahami climate change, melakukan advokasi dan ikut serta aktif untuk selalu memperhatikan perkembangan isu mengenai perubahan iklim.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

6 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

11 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

12 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya