Istaka Karya Pulangkan Jenazah Korban dengan Pesawat Hercules

Sabtu, 8 Desember 2018 06:36 WIB

Keluarga korban penembakan terhadap puluhan pekerja PT Istaka Karya di Nduga menunggu kabar di Wamena, Papua, Selasa, 4 Desember 2018. Sebanyak 13 orang ditemukan selamat, yang terdiri dari lima karyawan PT Istaka Karya, enam pekerja bangunan puskesmas Mbua, dan dua pekerja SMP Mbua. ANTARA/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Istaka Karya Yudi Kristanto menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para korban pekerja yang tewas ketika membangun proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca: Panglima TNI: Pekerja Istaka Karya Pahlawan Pembangunan Papua

"Beberapa hari, kami kerja luar biasa. Kami banyak memberikan pertanggungjawaban kepada pihak aparat, membantu proses evakuasi dan identifikasi korban, hingga mengirimkan jenazah ke daerah asal," ungkap Yudi Kristanto saat dihubungi Antara, Jumat7 Desember 2018.

Yudi mengatakan, terdapat 16 korban "pahlawan pembangunan" terindentifikasi adalah para pekerja dari PT Istaka karya. Delapan jenazah korban asal Toraja (Sulawesi Selatan), 2 jenazah korban asal Gowa (Sulawesi Selatan), 4 jenazah dari Palu (Sulawesi Tengah), 1 jenazah dari Nusa Tenggara Timur, dan 1 jenazah pekerja dari Tebing Tinggi (Medan).

"Dua jam yang lalu, kami sudah memulangkan sejumlah jenazah ke daerah asal menggunakan pesawat hercules milik TNI," katanya menandaskan.

Advertising
Advertising

Menurut dia, aparat keamanan masih menyisir tiga korban lagi di lokasi sekitar jembatan Jalan Trans Papua.

"Dari operasi militer di Jembatan Habema-Mugi, belum ditemukan tiga korban yang hilang. Sampai saat ini masih dalam pencarian," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan sebanyak 31 pekerja Istaka Karya dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember. Para pekerja PT Istaka Karya sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

ANTARA

Berita terkait

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

15 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman

22 hari lalu

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman

TPNPB-OPM mengancam membawa pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, ke medan tempur agar tewas bersama-sama

Baca Selengkapnya

Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sebut Pemda Nduga dan Gereja Kingmi Masih Upayakan Negosiasi

30 hari lalu

Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sebut Pemda Nduga dan Gereja Kingmi Masih Upayakan Negosiasi

Hingga kini Pemda Nduga dan gereja Kingmi terus membantu upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Max Mehrtens, yang disandera KKB

Baca Selengkapnya

Tuding TNI-Polri Lancarkan Serangan Udara di Nduga, Begini Kronologi Menurut TPNPB OPM

35 hari lalu

Tuding TNI-Polri Lancarkan Serangan Udara di Nduga, Begini Kronologi Menurut TPNPB OPM

TPNPB OPM sebut TNI lancarkan serangan udara brutal di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Tudingan TPNPB Lakukan Pengeboman Udara di Nduga

36 hari lalu

TNI Bantah Tudingan TPNPB Lakukan Pengeboman Udara di Nduga

TNI menyatakan kegiatan patroli yang dilakukan oleh prajurit mereka di Nduga, merupakan kegiatan patroli rutin.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

37 hari lalu

Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

Bantuan disalurkan menggunakan 1 unit Pesawat Hercules C-130 J TNI AU pada Jumat, 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buntut Hak Suara Sistem Noken, Polisi Tangani Pertikaian Kelompok Masyarakat di Nduga

41 hari lalu

Buntut Hak Suara Sistem Noken, Polisi Tangani Pertikaian Kelompok Masyarakat di Nduga

Kapolres Nduga mengatakan, personel gabungan terus melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian mengantisipasi bentrokan susulan terkait noken.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

29 Februari 2024

Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

Mahfud Md mengatakan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa manusia perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz dan Kedubes Selandia Baru Terus Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air dari TPNPB-OPM

28 Februari 2024

Satgas Damai Cartenz dan Kedubes Selandia Baru Terus Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air dari TPNPB-OPM

Kedubes Selandia Baru menanyakan bila masa jabatan Pj Bupati Nduga yang akan berakhir bulan ini akan berdampak terhadap pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya