Produsen iPhone Bakal Masuk RI, Luhut: Semua Izin Kami Urusin

Jumat, 7 Desember 2018 09:36 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan seusai memberikan keterangan di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Luhut memberikan keterangan terkait pose satu jari dalam penutupan forum IMF di Bali beberapa waktu lalu. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan kabar akan masuknya perusahaan pabrikan iPhone, Pegatron, ke Batam. Menurut dia, perusahaan asal Taiwan itu menyatakan mau melakukan investasi di Indonesia, namun masih ragu-ragu lantaran perkara perizinan.

Baca: Luhut Pandjaitan: Jokowi Galau Pembangunan Kilang Baru Belum Jadi

"Saya sudah jawab, semua izin kami urusin, pokoknya kamu investasi di sini," ujar Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis, 6 Desember 2018.

Bekas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu mengatakan siap membantu soal perizinan asalkan perusahaan asal Taipei itu mengikuti seluruh peraturan yang ada. Dengan demikian ia tidak mau investasi itu dipersulit untuk masuk ke Indonesia. "Supaya jangan ada sogok menyogok, nanti ketangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) lagi."

Menurut Luhut, investasi yang akan masuk nominalnya cukup bersar. Namun dia belum mau menyebutkan jumlah nominal investasi tersebut. Investasi itu, ujar dia, akan masuk ke Indonesia secara bertahap lantaran perseroan masih mau melihat dulu perkembangan bisnisnya di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Kami memang mendorong orang-orang yang mau relokasi industrinya, terutama semi-konduktor, ponsel, dan elektronik ke Indonesia," ujar Luhut. Ia berharap rencana pabrik ponsel keluaran Apple itu bisa kelar pada triwulan I 2019.

Sebelumnya, Nikkei Asian Review memberitakan Pegatron telah memutuskan untuk merelokasi pabriknya dari Cina ke sejumlah negara, di antaranya Indonesia. Langkah diversifikasi itu diambil perseroan merespons persoalan perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.

Perusahaan manufaktur produk elektronik itu dikabarkan sedang mempersiapkan untuk memindahkan produksi produk non-iPhone yang terkena tarif bea masuk ke AS terhadap produk Cina ke sebuah pabrik sewaan di Batam dalam enam bulan ke depan.

Baca: Luhut Sebut Kapal Sitaan Bisa Diserahkan ke Nelayan

Sumber Nikkei Asian Review yang mengetahui soal rencana itu mengatakan produk yang terdiri atas kotak set-top dan perangkat pintar lainnya itu menyumbang hampir US$ 1 miliar untuk pendapatan tahunan perusahaan. "Investasi akan dimulai dalam beberapa bulan, dan diprediksi berproduksi penuh pada pertengahan 2019," ujar sumber itu.

Simak berita lainnya terkait Luhut hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

8 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

9 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

11 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

14 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya