Ma'ruf Amin Dorong Jokowi Lanjutkan Pembangunan di Papua

Jumat, 7 Desember 2018 07:19 WIB

KH Maruf Amin dilahirkan di Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943. Selain menjadi ulama dan kiai, ternyata Maruf juga aktif sebagai politikus. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma’ruf Amin pasangan Jokowi pada pemilihan presiden 2019 ikut menanggapi kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu lalu. Kendati ada kejadian penembakan itu, Ma'ruf mendorong agar pemerintah terus melanjutkan pembangunan di Papua.

Baca: Jokowi: Tangkap Pelaku Penembakan di Papua, Jangan Ada yang Lolos

Pasalnya, kata Ma'ruf, pembangunan di penting guna pemerataan fasilitas bagi masyarakat dan juga untuk menghilangkan kesenjangan di Papua. “Jadi jangan sampai karena adanya kasus penembakan itu kemudian menimbulkan keraguan untuk dilanjutkan,” ucap Ma’ruf di Menteng, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.

Di masa mendatang, Ma'ruf berpesan kepada pemerintah dan TNI untuk memberikan pengamanan yang lebih ekstra dalam rangka mengawal pembangunan di Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya menyebutkan sejumlah pekerja Istaka Karya diduga dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember 2018. Para pekerja PT Istaka Karya (Persero) itu sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Advertising
Advertising

Setelah adanya kabar pembunuhan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghentikan sementara pekerjaan pembangunan jembatan di segmen 5 ruas Trans Papua yang menghubungkan wilayah Mamugu dan Wamena. Proyek itu dihentikan sembari menunggu kondisi kondusif, sesuai dengan rekomendasi aparat keamanan.

Istaka Karya adalah salah satu perusahaan yang ditugasi membangun jembatan di segmen 5 Trans Papua. Mereka ditugasi membangun 14 jembatan. Dari jumlah itu, 11 jembatan sedang dalam proses pengerjaan, sementara sisanya belum dimulai.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan resminya di Istana Merdeka, Rabu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pembangunan infrastruktur di Papua akan tetap dilanjutkan dan tidak akan dihentikan. Ia menyebut insiden penembakan tersebut justru memacu tekad pemerintah untuk melanjutkan tugas besar membangun tanah Papua.

Lewat akun Twitter-nya, Jokowi juga memastikan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan akan tetap dilanjutkan. "Medan Papua sungguh sulit, tetapi pembangunan jalan Wamena-Mamugu dan 35 jembatan di jalur ini, tetap diteruskan, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita tidak takut!" seperti disampaikan Jokowi melalui akun @jokowi, Rabu, 5 Desember 2018.

Sebelum mencuitkan hal tersebut, Jokowi juga menyampaikan belasungkawa terhadap para pekerja di Papua tersebut. "Dukacita yang dalam atas gugurnya para pahlawan pembangunan Trans Papua di Nduga."

Cuitan Jokowi itu berkembang viral. Hingga kini, cuitan tersebut telah menuai 1.066 komentar dan disukai oleh 14.242 netizen. Selain itu, cuitan itu di-retweet hingga 5.068 kali.

Baca: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Buka Isolasi Papua

Salah satu netizen, @TiaSari_93 dalam cuitannya mendukung sikap tegas presiden Jokowi. "Memang tidak mudah, tapi Maju tak gentar ya bapak. Saudara2 di Papua membutuhkan pembangunan. Sehat selalu buat bapak dan para pejuang," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya