Kurs Dolar Terhadap Rupiah Jadi 14.500 Terimbas Perang Dagang

Reporter

Antara

Kamis, 6 Desember 2018 16:30 WIB

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar terhadap rupiah pada perdagangan hari ini menjadi 14.520. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 117 poin dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca juga: Kurs Rupiah di Jisdor Menguat Jadi Rp 14.552 per Dolar AS

Pelemahan nilai tukar rupiah ini melanjutkan depresiasi hari ketiga berturut-turut, di tengah pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS.

Pada Rabu, 5 Desember 2018, nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir melemah 111 poin atau 0,78 persen di level Rp14.403 per dolar AS, setelah ditutup terdepresiasi 48 poin atau 0,34 persen di level Rp14.292 per dolar AS pada perdagangan Selasa, 4 Desember 2018.

Kendati hampir seluruh mata uang di Asia terpantau melemah petang ini, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS relatif paling dalam di antara mata uang lainnya.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa pergerakan mata uang rupiah kembali melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS. Melemahnya rupiah antara lain terpengaruh sentimen negatif akibat perang dagang antara Cina dan Amerka Serikat. "Sejumlah mata uang di kawasan Asia juga mengalami tekanan terhadap dolar AS," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, relatif terbatasnya sentimen positif dari dalam negeri menambah tekanan mata uang rupiah. Akibatnya rupiah melanjutkan pelemahannya.

Hal senada dikatakan Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih. Menurut dia, nilai tukar rupiah melemah pada hari ini, 6 Desember 2018 seiring mata uang kuat Asia seperti dolar Hong Kong dan dolar Singapura yang mengalami tekanan terhadap dolar AS.

Ia menambahkan kemungkinan menguatnya kurs dolar juga terkait dengan faktor musiman yaitu meningkatnya permintaan dolar AS untuk kebutuhan akhir tahun seperti pembayaran utang pemerintah dan korporasi repatriasi, dan liburan. "Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran antara Rp14.400-Rp.14.500 per dolar AS dengan tetap dalam penjagaan Bank Indonesia," katanya.

BISNIS I ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

5 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya