Tanda-tanda Dwi Soetjipto Disiapkan Jadi Kepala SKK Migas

Selasa, 4 Desember 2018 15:31 WIB

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) yang baru Dwi Soetjipto (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Amien Sunaryadi seusai pelantikan di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Senin, 3 Desember 2018. ANTARA/Humas Kementerian ESDM

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Amien Sunaryadi yang memasuki masa pensiun. Dwi menyatakan baru menerima informasi dari Istana sebagai kandidat Kepala SKK Migas sepekan lalu.

BACA: Respons Dwi Soetjipto Saat Diminta Jokowi Jadi Kepala SKK Migas

Sumber Tempo yang mengetahui detail proses ini mengungkapkan rencana pengangkatan Dwi dipersiapkan sejak dicopot dari jabatannya di Pertamina pada awal Februari 2017. Namun karena masa kerja Amien belum selesai, Dwi “magang” dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. “Dwi rutin bertemu Menteri Jonan dan beberapa kali diajak ke luar negeri,” kata sumber tadi.

Tanda-tandanya tampak April lalu ketika Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2018 sebagai perubahan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan pengelolaan kegiatan usaha huku minyak dan gas bumi. Dalam belied tersebut, ketentuan usia pensiun Kepala SKK dihilangkan dari ketentuan semula maksimum 60 tahun. Dwi dapat mengisi pos barunya kini di usia 63 tahun, empat tahun lebih tua dari yang digantikannya.

BACA: Jadi Kepala SKK Migas Baru, Ini PR yang Menanti Dwi Soetjipto

Advertising
Advertising

Dwi enggan berkomentar soal ini. "Enggak tahu saya, kalau keputusan presiden turun saya jalankan, kalau enggak turun ya enggak saya jalankan," ujarnya. Dia tak menampik dekat dan berkomunikasi intens sepekan terangkir dengan Menteri Jonan. Dia mengungkapkan kerap diundang ke kantor dan ikut dalam kunjungan Jonan ke kantor ENI, perusahaan migas Italia, di Milan. "Saya datang sebagai sahabatnya Pak Menteri saja," ujar Dwi.

Menteri Energi Ignasius Jonan meminta Dwi segera menggenjot eksplorasi untuk menambah cadangan migas nasional. Dia juga meminta mengubah kontrak lama yang masih menggunakan skema cost recovery dengan gross split. "Menjadi pemimpin itu memang ada yang dikorbankan, dan tidak ada lagi kepentingan pribadi, saya minta itu saja," kata Jonan.

LARISSA HUDA | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

7 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

13 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

17 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

23 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya