Pertamina Ingin SPBU di Rest Area Jadi Tempat Pertemuan Bisnis

Selasa, 4 Desember 2018 05:32 WIB

Pekerja mengerjakan pembangunan rest area km 121-122 di Tol Cikopo-Palimanan, Purwakarta, Jawa barat, 18 Juni 2015. Satu-satunya rest area yang dilengkapi fasilitas musala, pujasera, toilet, dan SPBU, hanya ada di jalur menuju Palimanan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar umum alias SPBU di tempat istirahat alias rest area di jalan tol. Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Waskita Karya dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya.

Simak: Eks Bos Pertamina Dwi Soetjipto Resmi Jadi Kepala SKK Migas

Atas kerja sama itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, Waskita Karya dan Hutama Karya, serta Jasa Marga yang sudah lebih dulu menandatangani Nota Kesepahaman serupa dengan Pertamina. "Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol," ujar Rini dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 3 Desember 2018.

Rini juga mengingatkan agar BUMN bersinergi untuk membina dan mengelola usaha mikro, kecil, dan menengah di setiap area peristirahatan. Dengan demikian produk-produk UMKM tersebut bisa memiliki daya saing dan kualitas hidup masyarakat setempat bisa lebih baik dengan adanya jalan tol.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid menegaskan, sinergi antara Pertamina, Hutama Karya, dan Waskita Karya merupakan langkah penting dalam rangka membangun konektivitas, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

Advertising
Advertising

“Kita sama-sama bersinergi melakukan pembangunan, Pertamina membangun infrastruktur energi, sementara Hutama Karya dan Waskita membangun infrastruktur jalan tol. Semuanya harus bersinergi, agar bisa memberikan manfaat dan kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Mas'ud.

Sinergi antar 3 BUMN ini, lanjut Mas'ud, didasarkan pada prinsip-prinsip saling menguntungkan (Business to Business). Karena itu, kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif penggerak ekonomi nasional.

Apalagi, menurut Mas'ud, kehadiran rest area dan SPBU sejatinya saling melengkapii. Artinya, tidak lengkap apabila tempat peristirahatan tanpa SPBU, begitu pula sebaliknya. "Rest area yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata dia. "Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi."

Rest area yang dilengkapi dengan SPBU Pertamina, ujar Mas'ud, nantinya akan dibangun dengan konsep yang nyaman dan menarik bagi pengguna jalan tol. Rest area nantinya tidak hanya untuk mengisi BBM dan istirahat, pada saatnya nanti bisa menjadi salah satu titik poin untuk pertemuan-pertemuan bisnis.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya