Darmin: Paket Kebijakan Ekonomi 16 Perlu Waktu Menarik Investor

Sabtu, 1 Desember 2018 08:01 WIB

Ekspresi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat berkeliling meninjau proyek stasiun bawah tanah MRT Jakarta fase I di stasiun Senayan, Jakarta, Senin, 11 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis paket kebijakan ekonomi (PKE) ke-16 bisa menarik investasi masuk ke Indonesia. Namun perlu waktu menarik investasi itu masuk.

Baca juga: JK: Relaksasi DNI, Tak Berarti Asing Bisa Langsung Masuk

"Ada waktu untuk menarik investasi, tapi kami sudah siapkan fasilitas pajak, OSS (online single submission), DHE (devisa hasil ekspor) yang khusus devisa hasil sumber daya alam," kata Darmin, di kantornya, Jumat, 30 November 2018.

Darmin mengatakan yang diukur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bukan masuknya investasi, namun realisasi investasi. Ada jarak waktu untuk masuk dalam perhitungan APBN. "Yang dihitung dalam APBN investasi yang dilaksanakan, bukan dalam tahap minta izin," ujar Darmin.

Menurut dia, paket kebijakan ekonomi ke-16 dirilis karena selama beberapa bulan ini supply valas menipis. Saat valas menipis, kemudian dari dalam negeri banyak yang keluar sehingga tekanan terhadap rupiah dan perekonomian tinggi.

"Itu sebabnya, kami buat supaya masuk devisanya. Tinggal kita lihat apakah perang dagang ini menguat atau mereda," kata Darmin.

Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi ke-16 pada 16 November 2018. Saat itu Darmin Nasution mengatakan paket ini memuat tentang tiga hal.

Advertising
Advertising

"Pertama, perluasan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan atau memperluas pemberian tax holiday," kata Darmin Nasution di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 16 November 2018.

Kedua, paket kebijakan ekonomi ini memuat pula tentang relaksasi daftar negatif investasi (DNI). Dengan meluncurnya paket kebijakan ini, pemerintah berharap investasi yang masuk ke Indonesia makin besar.

Ketiga, pengaturan devisa hasil ekspor (DHE) khusus untuk hasil-hasil Sumber Daya Alam (SDA). "Kami pilih satu kelompok saja, yaitu SDA. Karena hasil SDA kan gak impor bahan mentahnya, sehingga dia hasilnya lebih akan positif," ucap Darmin.

HENDARTYO HANGGI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

5 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

9 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

23 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

23 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya