Selain Investasi, Luhut Ingin Cina Transfer Teknologi ke Indonesia

Selasa, 27 November 2018 17:41 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan seusai memberikan keterangan di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Luhut memberikan keterangan terkait pose satu jari dalam penutupan forum IMF di Bali beberapa waktu lalu. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para investor dari Cina untuk terus menambah investasi di Indonesia. Selain investasi, Luhut juga berharap yang masuk ke Indonesia juga berupa transfer teknologi.

BACA: LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Luhut Pastikan Rampung Sesuai Target

"Kami harus melihat investasi dengan teknologi yang ramah lingkungan. Investor harus menggunakan tenaga kerja Indonesia sebanyak mungkin. Dia harus transfer teknologi," kata Luhut di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, 27 November 2018.

Luhut mengatakan investasi dari luar ke Indonesia prinsipnya harus saling menguntungkan. Luhut tidak ingin investasi yang masuk hanya untuk mengambil bahan mentah. "Kita harus melihat nilai tambah," ujar Luhut.

Hal itu Luhut sampaikan usai berbicara dalam Indonesia-China: 5 Years of Comprehensive Strategic Partnership Seminar.

Advertising
Advertising

BACA: Indonesia Economic Forum Digelar, Prabowo hingga Luhut Bakal Hadir

Menurut Luhut, sejauh ini transfer teknologi yang dilakukan seperti lithium baterai di mana Indonesia meminta untuk terlibat di dalam prosesnya. Dia menilai Indonesia memiliki potensi mengembangkan itu. "Karena kita punya nano kan besar, nikel besar dan kebutuhan mobil listrik juga besar. Jadi ya saya pikir akan besar," ujar Luhut.

Sekarang, kata Luhut investor sudah mulai masuk di Morowali. Luhut memprediksi dalam tiga tahun, investasi lithium sudah bisa bermanfaat. "Dan kami juga melihat program itu jalan dan pabrik mobil listrik sekarang sedang kami jajaki, agar bisa segera diinvestasi di daerah Karawang, Bekasi, dan Purwakarta itu," ujar Luhut.

Luhut juga mengatakan Cina merupakan partner yang sangat penting bagi Indonesia. Hal itu, kata Luhut terlihat dari dekatnya hubungan kerja antara Indonesia dengan Cina dalam tiga tahun belakangan ini.

Namun, lebih lanjut Luhut mengatakan Indonesia tidak pernah bergantung pada ekonomi Cina, maupun negara lain.

"Kita tidak pernah tergantung sama satu negara, tidak pernah," ujar Luhut. "Kita yang mengatur diri kita sepanjang empat kriteria itu bisa terpenuhi. Jadi tidak ada negara mana pun yang bisa mendikte Indonesia. Saya ingin make it clear," ujar Luhut.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

7 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

8 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

9 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

11 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

11 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

14 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya