Garuda Indonesia Kurangi Frekuensi Penerbangan Baubau - Kendari

Reporter

Antara

Senin, 26 November 2018 06:43 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bau-bau - Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan khususnya tujuan Baubau-Kendari, Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk penyesuaian frekuensi dan optimalisasi rute-rute domestik maskapai itu.

Baca juga: Dampak Positif Garuda Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air

"Betul, per 28 Oktober 2018 penerbangan Garuda Indonesia rute Baubau-Kendari dan sebaliknya kini sudah kami sesuaikan dari setiap hari menjadi empat kali dalam seminggu," ujar Branch Manager Garuda Indonesia Baubau, Erlangga Dwi Aprianto, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin, 26 November 2018.

Empat kali dalam seminggu itu, kata dia, dalam jawaban tertulis, adalah hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

"Sebenarnya tidak ada kendala dalam penyesuaian frekuensi penerbangan kami, justru penyesuaian frekuensi ini sejalan dengan optimalisasi rute-rute domestik Garuda Indonesia, di mana kami melihat 'traffic' menuju Kendari-Baubau dan sebaliknya sangat potensial," katanya.

Meskipun begitu dengan adanya pengurangan frekuensi penerbangan tersebut, menurut dia, tingkat isian penumpang sejauh ini boleh dibilang cukup memuaskan.

Dari segi jadwal penerbangan telah disesuaikan pada jadwal emas (golden time) yang banyak diminati pengguna layanan penerbangan. "Di hari-hari libur (day of service) yang tetap kami operasikan khususnya Sabtu dan Minggu, di mana masyarakat pengguna layanan melakukan perjalanan untuk berakhir pekan ataupun mengunjungi sanak keluarga," katanya.

Di samping itu, kata dia, beberapa penumpang kini bisa melanjutkan perjalanan menuju Jakarta (transit via Kendari), sehingga hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk menggunakan layanan penerbangan Garuda.

"Selain itu, tentu saja standar layanan, keselamatan dan keamanan yang selalu konsisten kami jaga," ujarnya.

Sedangkan jadwal penerbangan untuk rute Baubau-Kendari dengan nomor penerbangan GA 7835, jelas dia, terbang dari pukul 07.45 dan tiba pukul 08.35 Wita. Sebaliknya, Kendari-Baubau dengan nomor penerbangan GA 7836 mengudara pada pukul 14.10 dan tiba pukul 15.00 Wita.

Dia mengatakan, jika ke depan tren permintaan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan penerbangan Garuda Indonesia pada jalur tersebut akan disesuaikan kembali untuk beroperasi setiap hari.

ANTARA

Berita terkait

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

4 jam lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

8 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya