Kontroversi Prabowo Subianto Minta Kredit ke Bank Indonesia

Minggu, 25 November 2018 06:04 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, 22 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto mengajukan kredit ke Bank Indonesia menjadi pergunjingan di media sosial. Bank Indonesia melalui akun resmi Twitternya menjelaskan, bahwa tidak pernah memiliki produk perbankan simpan, pinjam, ataupun kredit.

Baca juga: Prabowo Sebut Tiga Swasembada yang Bikin Indonesia Sejahtera

Pernyataan Bank Indonesia lewat Twitter merupakan jawaban dari cuit seorang warga net yang bertanya apakah BI menyalurkan kredit ke umum seperti pernyataan Prabowo.

"#Sobat rupiah, kami informasikan bahwa Bank Indonesia tidak memiliki produk simpanan, pinjaman ataupun kartu kredit seperti bank umum/bank komersial lainnya," cuit akun Twitter @bank_indonesia, Kamis, 22 November 2018.

Saat berpidato dalam acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018, Prabowo Subianto mengatakan, "Saya mantan perwira tinggi, saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini, saya minta kredit ke Bank Indonesia enggak bisa dapat."

Prabowo meminta bantuan kepada relawannya. Dia menerima segala sumbangan yang diberikan. Berapapun jumlahnya, kata Prabowo, nama pemilik rekening tersebut akan dia umumkan.

Menurutnya, partai-partai yang mengusung Prabowo, tidak memiliki banyak uang. "Ya enggak apa apa, jangan kita malu kalau kita enggak punya duit, kita tidak malu," tutur Prabowo.

Tempo berupaya meminta tanggapan dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga soal pidato Prabowo Subianto tersebut. Hingga berita diturunkan, juru bicara Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, belum bisa dihubungi. Begitu pula dengan Ferry Mursyidan Baldan. Adapun Sandiaga lewat e-mail menulis, "Aku cek dulu ya."

BUDIARTI PUTRI

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

19 menit lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 jam lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

9 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

10 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

12 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

2 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya