Rupiah Menguat Lagi Jadi 14.594 per Dolar AS

Kamis, 22 November 2018 09:31 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat. Dalam pembukaan perdagangan pagi tadi, rupiah menguat 9 poin dibandingkan kemarin. Pada pukul 8.11 Kamis pagi, 22 November 2018, rupiah menguat menjadi 14.598 per dolar AS. Sedangkan pukul 9.05, rupiah menguat lagi menjadi 14.594 per dolar AS.

BACA: BI: Arus Modal Masuk Rp 24 T Sejak Awal November Kuatkan Rupiah

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.505 - Rp 14.625 per dolar Amerika Serikat. Salah satu faktor penguatan rupiah karena liburnya pasar uang di Amerika Serikat. "Dan ada perkembangan positif dari Italia terkait anggarannya," kata Reny saat dihubungi, Kamis, 22 November 2018.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga memprediksi rupiah terapresiasi terhadap dolar AS hari ini. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.533 hingga Rp 14.705 per dolar AS.

Nafan mengatakan salah satu faktor yabg menguatkan rupiah adalah sentimen positif dari turunnya harga minyak. "Sentimen positif hari ini kalau dilihat pergerakan harga minyak cenderung stabil kebanyakan turun. Ini membuat ke depan defisit transaksi berjalan (CAD) akan membaik lantaran aktifitas impor yang Indonesia jalani akan berkurang dengan sendirinya," katanya.

Menurut Nafan dengan turunnya harga minyak akan mempengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah. Nafan juga mengatakan sentimen dari eksternal yang membuat rupiah menguat karena pasar mulai sepi.

Advertising
Advertising

Nafan menilai hal itu tidak membuat dolar AS volatile. "Ini akan memberikan sentimen positif rupiah," ujar dia.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.618 pada 21 November 2018.

Angka tersebut menunjukkan pelemahan 32 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.586 pada 19 November 2018. Sedangkan pada 19 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.659 dan kurs beli Rp 14.513.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

5 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya