Luhut Pandjaitan Ungkap Soal Proyek Kereta Cepat Distop Sementara

Kamis, 22 November 2018 01:53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan seusai memberikan keterangan di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Luhut memberikan keterangan terkait pose satu jari dalam penutupan forum IMF di Bali beberapa waktu lalu. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa penghentian sementara proyek pembangunan Light Rail Transit atau LRT dan Kereta Cepat Jakarta Bandung karena adanya masalah pembebasan lahan.

Baca juga: Menteri Luhut: Skema Baru Pendanaan LRT Lebih Efisien

"Ada sedikit masalah revisi soal pembebasan tanah juga. Overlapping kalau tidak keliru antara LRT dan Kereta Cepat, itu salah satu masalahnya," kata Luhut ditemui usai menjadi pembicara dalam Indonesia Economic Forum atau IEF di Hotel Shangrilla, Jakarta Selatan, Rabu, 21 November 2018.

Luhut mencontohkan bahwa salah satunya adalah soal pembangunan depo, karena nantinya jalur LRT akan mencapai wilayah Bogor. Selain itu, mengenai jalur yang melewati wilayah Pramuka, Jakarta Pusat yang masih ada soal mengenai pembebasan lahan.

Luhut memastikan penghentian ini hanya bersifat sementara. Pembangunan infrastruktur ini, kata dia, juga masih berada dalam jalur yang benar. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum ini, menepis isu bahwa ada persoalan pembiayaan dalam penghentian pembangunan proyek ini.

"Tapi tentu akan selesai, hanya tertunda beberapa waktu. Pendanaan juga enggak ada masalah, enggak ada isu," kata Luhut.

Pemerintah memutuskan menghentikan sementara proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung seiring kemacetan parah yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penghentian sementara hanya berlaku di titik kilometer 11 hingga kilometer 17 selama beberapa bulan ke depan dan akan berlanjut setelah masa Lebaran 2019 usai.

Budi Karya meminta pelaksana proyek yang melakukan kontruksi agar memperhitungkan dampak pengerjaan agar tidak menganggu lalu lintas dan berimbas pada kemacetan parah. "Sebagai contoh, KCIC jangan dikerjakan dulu. LRT saya minta ditunda dulu beberapa bulan ke depan," katanya usai memimpin rapat, Selasa 20 November 2018.

Adapun, sebagai kontraktor pembangunan proyek PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tak berkomentar banyak soal rencana penghentian sementara proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Jakarta - Cikampek kilometer 11 hingga 17. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, mengatakan, saat ini proyek pembangunan itu sebenarnya sudah tidak ada di badan jalan tol.

"Pada prinsipnya saat ini pekerjaan LRT sudah berada di luar badan jalan tol," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 21 November 2018.

Untuk itu, perseroan bakal melakukan koordinasi lebih terperinci dengan sejumlah pihak terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Jasa Marga untuk membicarakan kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu.

Baca berita Luhut Pandjaitan lainnya di Tempo.co

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

15 jam lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

6 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

7 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya