Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (tengah) mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di SPBU Coco Kuningan, Jakarta, Senin, 3 September 2018. Dirut PT Pertamina (Persero) menyapa langsung pelanggan untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional 2018. ANTARA/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Ternate - PT Pertamina targetkan pembangunan lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus wilayah Terluar, Tertinggal dan Terdepan (3T) di seluruh wilayah Maluku, Maluku Utara (Malut) terealisasi tahun 2018.
"Program pemerintah untuk membangun lembaga penyalur BBM di daerah 3T ditargetkan untuk wilayah Maluku-Malut sebanyak enam lembaga penyalur akan dituntaskan," kata Donny Brilianto Branch Manager Marketing PT Pertamina Maluku, di Ternate, Minggu 18 November 2018.
Menurut dia, untuk tahun 2018 PT Pertamina menuntaskan membangun enam lembaga penyalur. Di antaranya untuk wilayah Maluku sebanyak tiga lembaga penyalur dan Provinsi Malut sebanyak tiga lembaga penyalur di daerah 3T.
PT Pertamina sendiri telah meresmikan tiga lembaga penyalur sekaligus mendukung Program BBM Satu Harga di wilayah 3T. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Selain itu, untuk tahun 2018 ini, PT Pertamina telah menyiapkan penyalur BBM di Maba Selatan, Ibu Selatan dan Taliabu Utara.
Dia mengakui, program untuk penyediaan lembaga penyalur di daerah 3T ini agar masyarakat di wilayah Maluku-Malut bisa menikmati harga BBM satu harga seperti dirasakan masyarakat di wilayah Jawa.
