Titiek Soeharto Kritik Jokowi: Dari Beras Sampai Cangkul Diimpor

Jumat, 16 November 2018 08:09 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, seusai menghadiri acara Ngobrol Berama 300 Jenderal dan Tokoh Intelektual di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018. TEMPO.CO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Cilegon - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto menyebut kebijakan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak berhasil ciptakan swasembada pangan. Hal ini terlihat dari fakta angka impor pangan yang nilainya disebut-sebut terus naik.

Baca: Viral, Netizen Tanggapi Titiek Ingin Lanjutkan Program Soeharto

"Banyak alasan kenapa presiden harus Pak Prabowo, karena tidak sedikit permasalahan di negeri ini, katakan saja, misalnya, kondisi pangan dan pertanian," kata Titiek Soeharto, ketika ditemui usai memimpin pertemuan temu relawan dan simpatisan Prabowo-Sandi se-Provinsi Banten di Cilegon, Rabu, 14 November 2018.

Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto menyoroti kinerja pemerintahan terkait janji pada kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla pada masa pemilihan presiden 2014 yang lalu. Saat itu ada janji dalam waktu tiga tahun akan swasembada padi jagung kedelai, tapi nyatanya sampai sekarang bukan swasembada malah impor.

"Padahal kita ini negeri yang kaya, tapi kita malah impor. Dari beras, jagung, cabai, sampai cangkul diimpor," kata Titiek Soeharto.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Titiek Soeharto mengaku optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno unggul dalam perolehan suara di Provinsi Banten. "Kita optimistis pasangan Prabowo-Sandi bisa mengungguli pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di Banten," katanya.

Sementara itu, untuk tetap menjaga suara rakyat Banten tetap memilih Prabowo-Sandi, Titiek memastikan Prabowo-Sandi akan menyapa masyarakat secara langsung dengan mendatangi Tanah Banten untuk bersilaturahmi. "Insya Allah Pak Prabowo akan datang langsung ke Banten menemui para pendukungnya," katanya.

Ketua DPD Partai Berkarya Provinsi Banten, Heldy Agustian juga menyatakan yakin dengan kemenangan Prabowo-Sandi di Banten. Pada Pilpres 2014 pasangan Prabowo-Hatta Rajasa unggul di daerah ini menjadi salah satu pengaruh perolehan suara pada pasangan nomor urut 02 itu.

Baca: Giliran Titiek Soeharto Ditantang Netizen 50 Ribu Dapat Apa

"Kita sangat berharap kekuatan suara dari simpatisan dan pendukung Pak Prabowo pada Pilpres 2014 tetap militan dan semakin meningkat, kami optimistis suara Pak Prabowo menang di Banten," kata Heldy. "Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan pasangan ini. Apalagi melihat kondisi ekonomi sekarang ini, saya kira memang pemimpinnya sudah harus diganti."

ANTARA

Berita terkait

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

14 menit lalu

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

Baleg DPR menyebutkan ada tiga materi yang diubah dalam revisi UU Kementerian Negara, termasuk soal jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

27 menit lalu

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

42 menit lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

1 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

1 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

1 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

1 jam lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

2 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

3 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya