Menhub Alihkan Penerbangan Umroh Jawa Barat ke Bandara Kertajati

Rabu, 14 November 2018 21:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas jemaah umroh, yang diterbangkan perdana dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) langsung menuju Madinah, di BIJB Kertajati Kabupaten Majalengka, Sabtu, 13 Oktober 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, akan mengalihkan penerbangan umroh jemaah dari Jawa Barat ke Bandara Kertajati. "Kami sedang mendata orang-orang yang terbang dari Soeta dari mana saja asalnya, misal dari Jawa Barat, kita akan dorong ke sana (Kertajati)," ujar dia di Kantor Kemenhub, Rabu, 14 November 2018.

BACA: Banding Bos First Travel Ditolak, Ini Kata Mahkamah Agung

Budi Karya menjelaskan, di akhir tahun beberapa penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat akan dialihkan ke Bandara Kertajati. Selain itu beberapa penerbangan juga akan dialihkan.

Pengalihan tersebut, kata Budi, akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, dia telah mengalihkan penerbangan ke Medan, Makassar, dan Balikpapan melalui Bandara Kertajati. "Semua akhir tahun ini dari (berangkat) dari Kertajati," tutur dia.

BACA: Asian Games 2018: Ustad Banten Janjikan Umroh bagi Peraih Emas

Advertising
Advertising

Maskapai yang sudah melayani untuk penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, ialah Lion Air. Managing Director Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, maskapainya akan memulai penerbangan umroh perdana dari Bandara Kertajati, Majalengka, mulai, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Lion Air memulai dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 Max8 buatan 2018 dengan kapasitas angkut 176 penumpang. “Harapannya dengan ini, bakal menambah lagi. Kami siap untuk misalnya (melayani) setiap hari. Sementara kita mulai dengan sekali seminggu, kita siapkan satu pesawat,” kata Daniel.

Rute penerbangan Umrah Lion Air dari Kertajati menuju Madinah, dan penerbangan kembali dari Jeddah menuju Kertajati. Pilihan pesawat Boeing 737-800 seri terbaru itu sengaja untuk menyesuaikan landasan pacu Bandara Kertajati yang baru memiliki panjang 2.500 meter. Penggunaan pesawat berbadan ramping itu memaksa penerbangan transit di India. Di India, pesawat transit untuk mengisi bahan bakar.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemberangkatan haji dari bandara Kertajati batal tahun 2018 ini karena terkendala keberadaan asrama haji. “Embarkasi masih di Bekasi. Kalau nanti penerbangan haji harus ada tahun depan, kami akan coba kebut dulu asrama haji yang berdekatan dengan Kertajati."

Ridwan Kamil mengatakan, asrama haji dibutuhkan untuk memastikan pemberangkatan haji dari bandara Kertajati bisa dilakukan pada 2019. “Saya tahu semua daerah rebutan. Semua pengen. Kalau semua pengen, saya harus ambil keputusan yang adil. Saya harus cek berdasarkan parameter teknis yang paling memadai,” kata dia.

Baca berita tentang umroh lainnya di Tempo.co.

Baca berita tentang

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

13 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

14 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

3 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

5 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya