Investasi Perluasan Terminal Bandara SSK II Pekanbaru Rp 207 M

Reporter

Antara

Selasa, 13 November 2018 12:53 WIB

Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Kamis, 9 Juli 2015. Tempo/ Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memperluas bangunan terminal Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Kota Pekanbaru, Riau, dengan nilai investasi sekitar Rp 207 miliar.

Baca juga: Lebaran 2018, Maskapai Tambah Penerbangan di Bandara Pekanbaru

"Sekarang sedang dalam proses tender," kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, di Pekanbaru, Selasa, 13 November 2018.

Ia menjelaskan terminal penumpang yang sudah ada akan diperluas sekitar 70 meter persegi. Pembangunan fasilitas itu diharapkan sudah bisa dilaksakan paling lambat awal 2019. Pembangunan tersebut nantinya akan menambah kapasitas terminal jadi sekitar 1.600 ruangan.

Pembaruan terminal penumpang juga akan menambah ornamen di bagian depan yang menjadi ruang terminal penumpang. Pada bagian atas akan dipasang ornamen arsitektur khas Melayu Riau, yakni selembayung.

"Pembangunan terminal juga menyerap arsitektur Melayu Riau. Perusahaan jasa konsultan yang kita gunakan juga dari perusahaan tempatan," ujarnya.

PT Angkasa Pura II pada tahun ini juga merampungkan perpanjangan landas pacu dari 2.240 meter menjadi 2.600 meter. Nilai investasi yang sudah digelontorkan BUMN tersebut senilai Rp 207,5 miliar.

Bandara SSK II kini sudah menjadi tempat yang sering dijadikan lokasi foto wisatawan dan pengunjung. Lokasi yang paling banyak dijadikan tempat berfoto adalah bagian depan terminal penumpang karena bentuk bangunannya yang modern, ada tulisan besar bertuliskan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, taman asri lengkap dengan air mancurnya.

Bandara SSK II Pekanbaru merupakan bandara peninggalan sejarah dari zaman kemerdekaan melawan penjajah Belanda dan Jepang. Saat itu disebut landasan udara terdiri atas tanah yang dikeraskan dan digunakan sebagai pangkalan militer.

Pada 1960 pemerintah mengoperasikan bandara ini menjadi bandara perintis dan mengubah nama dari landasan udara menjadi Pelabuhan Udara Simpang Tiga. Nama Simpang Tiga diambil karena lokasinya berada tiga jalan persimpangan yaitu jalan menuju Kota Madya Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Berdasarkan Rapat Kepala Kantor Perwakilan Departemen Perhubungan tanggal 23 Agustus 1985 nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga diganti menjadi Bandar Udara Simpang Tiga terhitung tanggal 1 September 1985.

Pada 1 April 1994 Bandar Udara Simpang Tiga bergabung dengan Manajemen yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II(Persero). Dan disebut dengan Kantor Cabang Bandar Udara Simpang Tiga Yang kelak berubah nama menjadi Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No.Kep.473/OM.00/1988-AP II tgl 4 April 1998 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 29 April 2000.

Pada 2009 telah dimulai peluasan Bandara Sultan Syarif Kasim II oleh PT Angkasa Pura II yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau. Peluasan ini direncanakan diselesaikan pada akhir 2011 dan dibangun sebagai persiapan menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar pada 2012.

Pada 16 Juli 2012, manajemen PT Angkasa Pura II yang juga dihadiri oleh Gubernur Riau pada saat itu HM Rusli Zainal beserta pejabat Pemda dan anggota DPRD Pemprov Riau meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Pada 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menobatkan Bandara Sultan Syarif Kasim II sebagai bandara dengan toilet terbersih skala nasional. Bandara Sultan Syarif Kasim II berhasil menjadi juara 1 yang mendapatkan penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara 2013.

Di tahun yang sama juga Bandara yang sangat dicintai masyarakat Riau ini berhasil dianugerahi penghargaan Best Airport 2012 yang kemudian dijadikan sebagai tujuan Benchmark untuk 12 bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).

Penghargaan terakhir didapatkan Bandara SSK II pada September 2018, yaitu Penghargaan Prima Utama dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan Prima Utama diberikan kepada bandara yang memiliki nilai pelayanan tertinggi berdasarkan hasil survey dan asesmen oleh tim dewan juri dimana penghargaan ini diterima oleh Director of Airport Service & Facility.

Di Bandara SSK II kini ada 10 maskapai nasional dan asing yang terbang menuju dan berangkat dari Kota Pekanbaru.

ANTARA

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

5 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

5 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

12 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

17 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

19 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya