KNKT Rilis Laporan Pendahuluan soal Lion Air Akhir November

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Selasa, 13 November 2018 03:15 WIB

Tim KNKT memindahkan turbin pesawat Lion Air JT 610 di posko Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Tim SAR menggunakan kompresor udara bertekanan tinggi serta balon udara untuk mengangkat bagian pesawat Lion Air itu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi bakal merilis laporan pendahuluan terkait kecelakaan penerbangan Lion Air JT 610 sekitar tanggal 28-29 November 2018. "Sesuai dengan ICAO annex bahwa satu bulan terhitung kecelakaan harus keluarkan preliminary report," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 12 November 2018.

Baca: Operasikan Boeing 737-8 Max, Lion Air Belum Punya Simulator

ICAO yang dimaksud adalah organisasi penerbangan sipil internasional (International Civil Aviation Organization). Soerjanto mengatakan laporan pendahuluan itu akan berisi pelbagai data faktual ihwal kecelakaan tersebut tanpa analisis dan kesimpulan. Ia memastikan sebagian besar data yang telah didapat bakal tercantum dalam laporan awal itu. Nantinya, laporan itu bakal dipublikasikan lewat internet, sehingga khalayak juga bisa ikut mengakses.

Saat ini, KNKT masih menyusun strategi untuk menemukan black box Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat dengan nomor PK-LQP yang kini masih hilang. Pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air itu mengalami kecelakaan pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jurusan Jakarta - Pangkalpinang tersebut hilang kontak hingga jatuh menuju perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Saat ini, baru berhasil mendapatkan dan mengunduh data flight data recorder (FDR).

Meski, pekan lalu tim Basarnas telah menghentikan pencarian dan evakuasi korban kecelakaan tersebut, pencarian black box CVR masih diteruskan. Pasalnya, kata Soerjanto, kotak hitam itu penting untuk ditemukan guna melanjutkan investigasi kecelakaan. Melalui CVR, KNKT bisa mengetahui bagaimana komunikasi dan tindak tanduk di dalam pesawat kala peristiwa nahas itu terjadi. "Kalau dibuka, kami bisa mengamati human faktornya, dan kenapa reaksi kru seperti itu," ujar Soerjanto.

Advertising
Advertising

Baca: KNKT Menduga Pemancar Sinyal Black Box Lion Air Sudah Rusak

Salah satu kendala untuk menemukan CVR, kata Soerjanto, lantaran sinyal ping dari kotak hitam sudah tidak terdengar sama sekali. Untuk itu, KNKT melakukan pengujian pemancar black box apabila tertimbun lumpur. Ini dilakukan untuk memahami karakteristik pemancar yang menempel pada black box CVR Lion Air JT 610.

Saat ini, sudah sekitar sepekan sinyal ping dari CVR JT-610 tidak terdengar. Mulanya, suara itu tidak lagi terdengar lantaran diduga tertutup lumpur. "Namun asumsi kemungkinan tertutup lumpur kini sudah hilang, kami sudah melakukan pengujian," ujar Soerjanto.

Soerjanto mengatakan pengujian dilakukan bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, hingga beberapa personel dari Singapura. Mereka memasukkan pipa yang telah ditempel pinker ke dalam lumpur. Saat simulasi dilakukan, ternyata suara ping masih bisa terdengar. Hasil itu lantas mementahkan asumsi pertama. "Kemungkinan pingker mengalami kerusakan atau terjadi leak," ujar Soerjanto.

Selain data dari black box, saat ini KNKT juga telah mengantongi berbagai temuan. Salah satunya hasil audit khusus yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti berujar audit khusus sudah dilakukan pada rentang 30 Oktober 2018 - 2 November 2018 di Lion Air Operation Center dan di bengkelnya di Batam.

"Itu bertujuan untuk memastikan Lion Air dan Batam Aero Technic memenuhi standar prosedur Perhubungan Udara," ujar Polana. "Hasilnya sudah disampaikan ke KNKT untuk menjadi dasar penelitian penyebab kecelakaan tersebut."

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

16 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya