Dokter Terawan Akan Terapi Cuci Otak 1.000 Warga Vietnam di RSPAD

Senin, 12 November 2018 19:15 WIB

Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengobatan stroke dengan cuci otak menggunakan metode Digital Substraction Angiography (DSA) yang dipopulerkan oleh Mayor Jenderal Terawan Agus Putranto atau Dokter Terawan secara tidak langsung mendapat pengakuan dari negara tetangga.

Baca: Berobat ke Dokter Terawan, Moeldoko: Saya Merasakan Keseimbangan

Pengakuan itu datang dari kesepakatan nota kesepahaman kerja sama pengobatan yang ditandatangani oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan PT Clinique Suisse. Nota kesepahaman kerja sama itu menyoal pengobatan dengan cuci otak menggunakan metode Digital Substraction Angiography (DSA) bagi 1.000 warga negara Vietnam yang mengunjungi Indonesia.

Kerja sama ini adalah realisasi dari program medical tourism yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata. Dalam penandatanganan kerja sama ini, hadir pula Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quan.

"Ke depannya, DSA diharapkan dapat menjadi ilmu masa depan kebanggaan Indonesia dan menjadi pioneer dalam mengimplementasikan program pemerintah dan menyukseskan medical tourism," kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal Terawan Agus Putranto atau Dokter Terawan di Jakarta pada Senin, 12 November 2018.

Advertising
Advertising

Kepala Clinique Suisse, Harianto, yang turut mengakomodasi pengobatan terhadap 1.000 pengunjung Vietnam, yakin kerja sama ini akan menjadi babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam. Ia juga menyebut metode DSA bisa digunakan untuk menarik pasar luar negeri.

"Apa yang dilakukan RSPAD dan Dokter Terawan dengan DSA-nya telah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan sebagian masyarakat luar negeri. Berkaitan dengan medical tourism, kami melihat ada peluang di mana pengobatan dengan DSA ini merupakan keunggulan RSPAD yang bisa digunakan untuk menembus pasar internasional," ucap Harianto.

Duta Besar Vietnam Pham Vinh Quan dalam sambutannya juga memberi respons baik terkait kerja sama ini. Ia menyebut nota kesepahaman ini merupakan kemajuan bagi dua negara, terutama dalam bidang turisme dan kesehatan.

Baca: Kontroversi Dokter Terawan Juga Dialami Warsito: Ini Kisahnya

Metode DSA atau brain wash atau cuci otak adalah inovasi yang diperkenalkan Dokter Terawan sejak 2004. Metode ini sempat menimbulkan kontroversi karena Dokter Terawan disinyalir melanggar kode etik dalam penggunaan DSA. Pelanggaran tersebut meliputi promosi masif terhadap suatu metode yang belum teruji penggunaannya sebagai pengobatan.

BISNIS

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

8 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

6 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

9 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya