Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara dengan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, dan perwakilan Go-Viet saat menghadiri peluncuran Go-Viet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, Rabu, 12 September 2018. Go-Viet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Go-Jek Indonesia. (Foto: Biro Pers Setpres)
TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek segera menghadirkan layanannya ke Singapura dalam beberapa pekan mendatang. Perusahaan tersebut menggandeng Bank DBS sebagai mitra untuk penyediaan layanan pembayaran di Singapura.
Presiden Go-Jek Andre Soelistyo mengungkapkan kemitraan itu merupakan langkah strategis untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi konsumen. "Dengan bermitra, kami dapat menjadi semakin kuat dalam usaha memberikan yang terbaik bagi para konsumen di Singapura," ujarnya, Senin, 12 November 2018.
DBS merupakan salah satu bank terbesar di Singapura dengan sebanyak empat juta nasabah yang memiliki kartu debit/kredit aktif. DBS mengoperasikan aplikasi digital banking DBS PayLah! sebagai dompet digital untuk pembayaran non tunai. Rencananya, bank tersebut akan menggulirkan penawaran khusus bagi nasabah pengguna Go-Jek.
Dia mengungkapkan warga Singapura sudah lama menantikan tersedianya lebih banyak pilihan pada layanan ride-hailing. Go-Jek optimistis dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengisi peluang bisnis yang ada.
Go-Jek sudah meluncurkan portal pendaftaran bagi calon mitra pengemudi di Singapura dalam 1 bulan terakhir. "Kami telah mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari komunitas driver sejak kami membuka periode pendaftaran. Kami yakin melalui kemitraan dengan DBS, kami akan mendapat sambutan serupa dari konsumen," ujarnya.