Menteri Bappenas: PDB Indonesia Terbesar Kelima Dunia pada 2045

Minggu, 11 November 2018 13:59 WIB

Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro saat memberikan opening speech dalam acara penandatanganan kerjasama (financial closing) proyek investasi di bidang infrastruktur di Hotel Nikko, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini sedang bekerja keras untuk mendorong ekonomi terus tumbuh maju dan berkelanjutan. Dia mengatakan upaya tersebut untuk menjalankan Visi Indonesia 2045 menjadi negara dengan PDB terbesar kelima di dunia pada 2045.

Baca: Pengangguran Turun Sejak 2015, Bappenas: Nawacita Akan Tercapai

"Untuk mencapai target ini, pertumbuhan Produk Domestic Bruto (PDB) Indonesia harus 5,7 persen per tahun," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Pernyataan Bambang tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pembicara acara "Visi Indonesia 2045", di KBRI Singapura, Sabtu, 10 November 2018. Dalam paparannya, Bambang menjelaskan empat pilar utama yang disusun pemerintah untuk mencapai target di tahun 2045.

Bambang melanjutkan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut Indonesia harus lebih dahulu keluar dari jebakan negara kelas menengah atau Middle Income Trap pada 2036. Sekaligus, PDB per kapita harus menembus angka USD 23.199 pada 2045.

Advertising
Advertising

Selain itu, Indonesia juga harus masuk peringkat ke-10 dalam Ease of Doing Business (EoDB). Dengan strategi ini, kontribusi investasi terhadap PDB diharapkan mampu menyentuh angka sebesar 38,1 persen.

"Untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, Pemerintah melakukan penguatan pada sektor bernilai tambah tinggi, percepatan pada sektor inovasi tinggi, dan memastikan investasi yang berkelanjutan,” jelas Menteri Bambang.

Selain itu, guna mencapai target pada 2045 mendatang Pemerintah juga akan menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan pariwisata dunia pada 2045. Potensi pariwisata sangat besar karena negara ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Apalagi pariwisata sebagai kekuatan ekonomi lokal karena merupakan salah satu kontributor utama cadangan devisa nasional dengan pertumbuhan 10,1 persen per tahun. Total wisatawan mancanegara yang ditargetkan pada 2045 adalah sebanyak 73,6 juta orang.

Kemudian, Untuk memastikan ketahanan pangan, pemerintah memotong rantai distribusi pasar, meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP), meningkatkan kualitas SDM pertanian, serta menjalankan pertanian berbasis lahan alternatif. Sehingga produktivitas petani pada 2045 meningkat 4,3 kali lipat dibandingkan 2015.

Untuk memenuhi energi yang berkelanjutan, pemerintah juga meningkatkan peran EBT sebagai modal pembangunan nasional. Pada 2050, peran EBT akan ditingkatkan menjadi 31 persen, dengan target 39 persen bioenergi, 21 persen air, 18 persen geotermal, 9 persen surya, dan 13 persen lainnya.

Simak berita terkait Bappenas hanya di Tempo.co

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

9 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

10 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

31 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

36 hari lalu

Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik menjadi 5,7 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

39 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

40 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya