Bulog Sulawesi Tenggara Akui Tak Penuhi Target Pengadaan Beras

Minggu, 11 November 2018 10:00 WIB

Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hangg

TEMPO.CO, Palu - Perum Bulog Sulawesi Tengah menyatakan dengan sisa waktu kurang daru dua bulan lagi. Karena itu Bulog mengakui tidak dapat memenuhi 100 persen target pengadaan beras untuk stok nasional 2018.

Simak: Impor Jagung, Kementerian Perdagangan Tunggu Pengajuan Bulog

"Kami memang kesulitan membeli beras petani, sebab harga pembelian pedagang jauh lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP)," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin di Palu, Sabtu 10 November 2018.

Ia mengatakan dari target pengadaan yang ditetapkan Bulog sebanyak 50.000 ton, Sulteng baru bisa menyerap sebanyak 15.000 ton. Jumlah ini setara 30 persen dari total target.

Menurut dia, tidak mungkin lagi target Bulog Sulteng tercapai. Mengingat tingga dua bulan ini waktu Bulog untuk mengenjot pembelian.

Selain karena harga beras di tingkat petani jauh di atas HPP, dampak bencana sangat berpengaruh pada Bulog dalam melakukan pembelian beras petani di sejumlah kantong produksi. Seperti di Kabupaten Parigi Moutong, Donggala dan Sigi.

Praktis selama pasca-gempa hingga kini, Bulog belum berhasil membeli beras petani di daerah-daerah tersebut.

Padahal, Kabupaten Donggala, Parig Moutong dan Sigi merupakan daerah penghasil beras. Selama daerah tersebut berkontribusi besar dalam kegiatan pengadaan beras stok nasional di Sulteng.

Harga beras pembelian pedagang pengumpul di tingkat petani mencapai Rp8.500/kg. Sementara Bulog membeli beras petani sesuai HPP sebesar Rp8.030/kg.

Selisih harga pembelian cukup mencolok sehingga Bulog kalah bersaing dengan pedagang yang datang dari luar seperti Gorontalo dan Manado.

Meski pengadaan beras stok nasional di Sulteng terbilang kecil, tetapi Bulog Sulteng masih memiliki persediaan beras di gudang mencapai 12.000 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk kebutuhan penyaluran hingga empat bulan ke depan.

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

7 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

13 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya