Peternak Ayam Sebut Impor Jagung Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pakan

Jumat, 9 November 2018 21:07 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, BANDUNG - Ketua Perhimpunan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Jawa Barat Herry Dermawan meragukan impor jagung 100 ribu ton cukup menutupi kebutuhan jagung untuk campuran pakan ternak ayam. “Yang dibutuhkan bukan 100 ribu ton, tapi jutaan ton. Itu kurang. Seratus ribu ton itu kasih ke peternak petelur Blitar, habis itu. Paling sebulan dua bulan habis,” kata dia pada Tempo di Bandung, Jumat, 9 November 2018.

Baca: Mentan Sebut Stok Jagung Dalam Negeri Dikuasai Perusahaan Besar

Namun dia bersyukur pemerintah akhirnya mengimpor jagung khusus untuk memasok kebutuhan pakan ternak ayam. Prioritas penyaluran jagung impor tersebut untuk peternak mandiri dan petelur. “Ini sedikit, tapi jauh lebih bagus daripada tidak ada,” kata Herry.

Herry mengatakan, dua bulan terakhir peternak ayam terpaksa menanggung rugi. Biaya produksi akibat harga pakan, kata dia, naik menyusul jagung langka. “Jagung komponen utama di pakan, sampai 50 persennya," kata dia.

Harga pakan saat ini melonjak. Peternak misalnya membeli jagung dengan harga Rp 5.300 per kilogram, sementara Peraturan Menteri Perdagangan sudah mematok harga jagung pakan ternak itu maksimal Rp 4 ribu. “Padahal kalau jagung impor itu paling mahal Rp 3.200 per kilogram. Kenapa jagung sampai Rp 5.300? Itu karena barangnya gak ada,” kata Herry.

Advertising
Advertising

Harga pakan ternak pabrikan juga ikut naik. Herry mencatat, kenaikan harga pakan ternak sudah naik dua kali dalam dua bulan terakhir. “Harga pakan pabirkan itu Rp 6.800 sampai Rp 7.200,” kata Herry.

Herry mengatakan, kendati harga pakan naik, peternak tidak bisa menaikkan harga jual ayam. Dia mengklaim, dengan harga ayam di kandang Rp 17 ribu, peternak merogoh biaya produksinya hingga menembus Rp 19 ribu. “Biaya produksi naik, tapi peternak tidak bisa menentukan harga jual. Karena harga jual itu ditentukan oleh pasar,” kata dia. “Posisi hari ini, peternak rugi.”

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Jawa Barat Dewi Sartika membenarkan soal keluhan naiknya harga pakan ternak ayam akibat berkurangnya pasokan jagung. “Memang ada keluhan itu, tapi Jawa Barat tidak terlalu bergejolak seperti di Blitar sampai demo,” kata dia saat dihubungi Tempo.

Berita terkait

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

7 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

10 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

36 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

BP2MI mengingatkan prosedur magang di luar negeri buntut kasus TPPO berkedok magang mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

37 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

41 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

41 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.

Baca Selengkapnya

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

42 hari lalu

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.

Baca Selengkapnya

Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

43 hari lalu

Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

47 hari lalu

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya