Tol Yogyakarta - Bawen Diprediksi Dongkrak Pariwisata Sleman

Reporter

Antara

Jumat, 9 November 2018 10:33 WIB

Ilustrasi jalan tol. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Sleman - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menilai rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen yang melintas di Kabupaten Sleman akan mendongkrak jumlah wisatawan ke wilayahnya.

Baca juga: Penetapan Lokasi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Bulan Ini

"Dari sisi kunjungan wisatawan, pembangunan ruas tol Jogja-Bawen tidak akan berpengaruh buruk terhadap pariwisata Sleman, namun justru akan mendongkrak jumlah kunjungan karena akses jalan yang bagus," katanya di Sleman, Jumat, 9 November 2018.

Menurut dia, destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama ini telah banyak dikenal masyarakat luas baik nasional maupun internasional, sehingga wisatawan memang sengaja datang ke Sleman untuk berwisata.

"Selama ini kan wisatawan memang sengaja berkunjung ke Sleman, bukan sekadar mampir karena lewat di Sleman. Jadi, meskipun ada jalan tol, mereka tetap datang ke Sleman, karena tujuannya Sleman," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman siap melaksanakan kebijakan dari pemerintah pusat dalam rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.

"Pembangunan infrastruktur itu sebagai suatu hal yang positif, jadi kami siap melaksanakan dan mendukung rencana jalan tol Jogja-Bawen," katanya.

Sri Purnomo menambahkan banyak keuntungan dengan adanya jalan tol, selain sektor pariwisata yang diyakini akan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Sleman dan daerah sekitarnya, juga akan mengurangi kemacetan dan mempersingkat jarak tempuh.

"Meski minusnya barangkali akan membuat warga yang rumahnya berdekatan tidak bisa saling berkomunikasi lagi, tapi yang dikehendaki Gubernur DIY Sri Sultan HB X adalah jalan tol layang atau bertingkat, sehingga tidak membuat warga terbatasi jalan" katanya.

Ia mengatakan, sesuai arahan dari Gubernur DIY, diupayakan pembangunan tol tidak akan membebaskan terlalu banyak lahan sehingga dapat meminimalisasi tanah produktif yang terkena imbas.

Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Kunto Riyadi menegaskan, tol Yogyakarta-Bawen perlu direalisasikan. "Kalau tidak direalisasikan, kita akan terisolasi. Apalagi sekarang pengembangan akses di Sleman sisi timur sedang kencang-kencangnya," katanya.

Ia mengatakan, dengan konsep tol melayang tidak banyak lahan yang butuh dibebaskan. Sesuai rencana Pemerintah DIY, jalan tol akan dibangun di atas Selokan Mataram melintasi wilayah Kecamatan Mlati, Seyegan, Moyudan, Minggir, dan Godean.

"Konsep awalnya (tol Yogyakarta-Bawen) di daerah sekitar Maguwoharjo tapi ditentang karena di sana banyak 'heritage'. Kemudian dibuat di atas Selokan Mataram dan Jalan Solo," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

6 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

7 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya