Mangga Gedong Gincu Jawa Barat Ditargetkan Tembus Jepang

Jumat, 9 November 2018 06:00 WIB

Presiden Joko Widodo membeli buah mangga ketika memantau kebutuhan bahan pokok di Pasar Surya Kencana, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 30 Oktober 2018. Presiden menegaskan harga kebutuhan bahan pokok stabil. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, BANDUNG - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah provinsi menawarkan skema inti plasma untuk komoditas mangga gedong gincu dan manggis pada investor Jepang untuk menembus pasar Jepang dengan fasilitasi Japan-Indonesia Comittee (JIC).

Simak: Ini Sebab Perkiraan Produksi Beras Jawa Barat Defisit

“Kita harapkan Jepang sebagai pembeli dan kalau dimungkinkan jadi investor inti plasma,” kata dia dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 8 November 2018.

Iwa mengatakan, mangga gedong gincu dan manggis dinilai potensial untuk ditawarkan lewat JIC Pasar ekspor ke negara Jepang, kata dia, terhitung sulit ditembus karena ketatnya persyaratan. “Ekspor itu paling sulit ke Jepang, tapi dengan adanya rencana (investasi) Jepang, kita siapkan dua komoditas saja,” kata dia.

Menurut Iwa, skema inti plasma untuk komoditas perkebunan itu memberikan kepastian bagi investor sekaligus petani, sementara soal lahan, diklaimnya sudah tersedia. Petani misalnya mempunyai kepastian pasar, harga, sekaligus pembeli. Petani sekaligus berpeluang untuk mendapat penghasilan lebih besar.

Advertising
Advertising

Manggis misalnya, di pasar lokal dihargai Rp 7 ribu sampai Rp 11 ribu per kilogram sementara pasar ekspor buah itu bisa dijual menembus Rp 50 ribu per kilogram. “Kita juga tingkatkan pertanian yang berdaya saing sehingga bisa meningkatkan cadangan devisa,” kata dia.

Iwa mengatakan, daerah penghasil mangga gedong gincu tersebur di Indramayu, Sumedang, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon. Data tahun 2017 misalnya, di enam wilayah ini terdapat 2,39 juta pohon berada di luasan lahan menembus 23.959 hektare dan menghasilkan produksi mangga gedong gincu mencapai 325.457 ton. Majalengka misalnya, memiliki 403 ribu pohon dengan luas lahan 4.033 hektare, menghasilkan produksi 325.457 ton.

Saat ini mangga gedong gincu telah menembus pasar ekspor sejumlah negara diantaranya Singapura, Oman, Amerika Serikat, serta Jerman. “Nilai ekspor mangga gedong baru mencapai 638.136 Dollar AS,” kata Iwa.

Iwa mengatakan, komoditas manggis di Jawa Barat berasal dari 5 daerah yakni Subang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, serta Tasikmalaya. Tahun 2017 di lima daerah tersebut tersebar di atas luasan lahan 5.979 hektare dengan produksi menembus 42.122 ton.

Sentra utama manggis berada di Tasikmalaya yang menyumbang 45 persen produksi manggis Jawa Barat. Pasar ekspor manggis saat ini menjangkau negara China, Hongkong, Belanda, serta Prancis. “Pada 2016 lalu manggis yang diekspor keluar mencapai 473.267 kilogram,” kata dia.

Iwa mengatakan, manggis tercatat sebagai produk ekspor holtikultura terbesar asal Jawa Barat. Rata-rata ekspor manggis Jawa Barat menembus 1 kontainer sebulannya. “Selain manggis, Jabar pun mengekspor buah mangga seperti jenis arum manis serta sayuran,” kata dia.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

18 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

20 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya