Harga Beras Medium Naik di Pasar Cipinang, Mentan: Ada Anomali

Kamis, 8 November 2018 11:45 WIB

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek efektivitas kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 4 Desember 2017. Sidak tersebut guna memastikan stok beras di akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan ada suatu keanehan dari naiknya harga beras medium beberapa waktu ini. Padahal, kata dia, suplai beras saat ini sudah melebihi standar.

Baca: Sidak ke 2 Pasar Induk, Buwas: Stok Beras di Cipinang Melimpah

"Stok Bulog juga cukup, sudah sewa gudang. Kemudian harga ada pergerakan naik. Ini ada anomali," kata dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Kamis, 8 November 2018. Ia menyerahkan masalah kenaikan harga beras medium itu kepada Satuan Petugas (Satgas) Pangan.

Pernyataan Amran menanggapi pengakuan dari salah satu pedagang beras di PIBC soal harga beras medium saat ini berada pada angka Rp 9.700 per kilogram. Angka itu naik bila dibandingkan sebelumnya di kisaran Rp 9.300 per kilogram. Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 9.450 per kilogram.

Ketua Satgas Pangan Setyo Wasisto mengatakan indikasi naiknya harga beras medium itu karena ada pihak yang merubah beras medium menjadi premium. Ia mengatakan akan bekerja sama dengan satgas lainnya dari berbagai daerah untuk mengawasi distribusi beras.

"Kita akan cek ke lapangan, cek ke lab juga sehingga apa yang disebut beras medium ya medium dan premium ya premium. Jadi enggak ada lagi menipu konsumen jual yang medium tapi premium," kata Setyo.

Advertising
Advertising

Baca: Budi Waseso: Data Beras BPS Surplus, Impor Tidak Diperlukan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan seharusnya kenaikan harga beras medium tak perlu terjadi. Sebab, suplai dan stok beras saat ini masih banyak. "Tidak ada alasan untuk naik sebenarnya. Hukum ekonomi kan suplai kurang, harga naik. Tapi sekarang harga naik, suplai juga masih ada," kata dia.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

57 menit lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

23 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

2 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

22 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya