Usai Lion Air Jatuh, Kemenhub Uji Kelaikudaraan 117 Pesawat

Kamis, 8 November 2018 08:05 WIB

Jelang Lebaran, Kemenhub Lakukan Ramp Check

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul jatuhnya pesawat Lion Air penerbangan JT 610 pada 29 Oktober 2018 lalu, Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaikudaraan terhadap 117 pesawat. Ratusan pesawat itu dioperasikan oleh maskapai domestik.

Baca: Indikator Kecepatan Lion Air Rusak, Salah Pabrik atau Teknisi?

Kepala Sub Direktorat Produk Aeronautika Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Kus Handono menjelaskan hasil uji kelaikudaraan atau ramp check terhadap 117 pesawat dengan berbagai tipe dinyatakan layak terbang. "Dari hasil semua 'ramp check' yang telah dilakukan, kita dapati semua pesawat dalam keadaan layak terbang," kata Kus Handono, dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu, 7 November 2018.

Kus menjelaskan, tipe pesawat yang dilakukan uji kelaikudaraan antara lain satu pesawat Boeing 737-300, dua pesawat Boeing 737-500, 57 pesawat Boeing 737- NG (New Generation), 11 pesawat Boeing 737 Max 8, 11 pesawat ATR-72 dan delapan pesawat Airbus 320.

Uji kelaikudaraan tersebut dilakukan selama tujuh hari terakhir di sepuluh bandara udara, yakni di Jakarta (Cengkareng), Kualanamu Medan, Padang, Bali, Makassar, Manado, Surabaya, Sorong, Balikpapan dan Batam.

Advertising
Advertising

Sementara, untuk pemeriksaan khusus kelaikudaraan terhadap pesawat Boeing 737 MAX 8, jenis pesawat sama yang digunakan Lion Air dalam penerbangan JT 610, juga didapatkan dalam keadaan layak terbang. Saat ini ada 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang beroperasi, yakni 10 unit dioperasikan oleh Lion Air dan satu unit oleh Garuda Indonesia.

"Terhadap pesawat jenis Max, kita lakukan pemeriksaan khusus, tidak sesuai dengan schedule rutinnya, tapi ini khusus dilakukan tidak pada waktunya. Semua yang dilakukan pemeriksaan dinyatakan layak terbang," kata Kus.

Kus menambahkan sejumlah temuan yang tidak berfungsi pada pesawat jenis Max memang ada, namun diperbolehkan selama masih dalam jangka waktu yang ditentukan. Dokumen yang mengatur hal tersebut terdapat dalam minimum equipment list.

Baca: Lebih Baik Bisnis Maskapai Lion Air Ditutup atau Tidak?

Adapun ramp check terhadap 117 pesawat ini dilakukan secara intensif, di luar jadwal rutin yang biasanya dilakukan Kementerian Perhubungan. "Ramp check itu sebetulnya sudah berlangsung rutin, dalam arti ada atau tidak ada accident, kita lakukan ramp check. Tetapi karena ada accident, kita lebih intensifkan," tutur Kus menanggapi apakah ramp check hanya dilakukan setelah insiden Lion Air akhir bulan lalu itu.

ANTARA

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya