Tim Prabowo Sebut Mobil Murah Dongkrak Impor BBM

Rabu, 7 November 2018 17:35 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyapa pendukungnya saat berkunjung ke kawasan wisata religi Makam dan Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 2 November 2018. Kunjungan Prabowo Subianto ke kawasan wisata religi Makam dan Masjid Sunan Ampel tersebut menutup rangkaian kegiatan kampanyenya selama tiga hari di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yakin janji yang dilontarkan Prabowo untuk menyetop impor Bahan Bakar Minyak bisa dilaksanakan.

Baca juga: Prabowo tentang Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Ini Data Credit Suisse

Anggota tim kajian dan analisis BPN Prabowo - Sandiaga, Sapto Waluyo menyebut langkah utamanya adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Alih-alih, masyarakat didorong beralih ke transportasi massal.

"Jadi harus mengubah trasportasi pribadi ke transportasi publik," kata Sapto di Restoran Rantang Ibu, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2018.

Sapto menyebut pemerintah juga seharusnya tidak mendorong masuknya kendaraan murah ke dalam negeri. Sebab, itu akan membuat masyarakat berebut membeli mobil yang berimbas pada meningkatnya konsumsi BBM di dalam negeri.

"Kalau transportasi publik bagus kan enggak bakal menghabiskan bensin di kota-kota," tutur Sapto. Ia menegaskan keyakinannya akan gagasan menyetop impor BBM itu. "Dulu, Pak Sudirman Said saja menyetop Petral."

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di Gelanggang Olahraga Gor Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Ahad 4 November 2018, Prabowo Subianto mengatakan, tidak akan memberlakukan impor bila terpilih menjadi Presiden.

“Saya bersaksi kalau saya menerima amanat bangsa Indonesia, saya akan membuat Indonesia berdiri di kaki sendiri. Kita tak perlu impor saudara-saudara, kita harus mampu swasembada pangan. Tidak perlu kirim Rp 3 miliar lebih untuk bayar bahan bakar,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan impor migas September mencapai US$ 2,28 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 17,75 persen dibandingkan September 2017. Kendati, bila dibandingkan dengan Agustus 2018 angka itu turun 25,2 persen.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

55 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

8 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

14 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

23 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya