Kurs Rupiah di Jisdor Menguat Sentuh Rp 14.972 Hari Ini

Senin, 5 November 2018 11:37 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat hari ini. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.972 pada 5 November 2018.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Akan Menguat Sepanjang November?

Angka tersebut menunjukkan penguatan 117 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.089 pada 2 Oktober 2018. Sedangkan pada 5 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 15.047 dan kurs beli Rp 14.897

Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan Jumat, 2 November sempat kembali menyentuh Rp 14 ribu.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah menguat hari ini. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.900 - 14.970 per dolar AS.

"Prediksi menguat secara teknikal ada pola bearish engulfing indikasinya dolar AS akan melemah kembali hari ini," kata William saat dihubungi, Senin, 5 November 2018.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi rupiah pekan ini bergerak cenderung konsolidasi. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.760 - Rp 15.100 per dolar AS.

"Lebih cenderung konsolidasi. Untuk data makroekonomi domestik yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar adalah data GDP (Produk Domestik Bruto), indeks keyakinan konsumen, indeks keyakinan bisnis, penjualan ritel, cadangan devisa, penjualan motor, dan current account," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 4 November 2018.

Sedangkan, kata Nafan, untuk data makroekonomi eksternal yang sangat penting dan perlu dicermati adalah hasil perilisan US nonfarm payroll, pemilu legislatif AS, Inflasi Cina, neraca perdagangan Cina, dan GDP Inggris.

"Serta penetapan suku bunga AS oleh The Fed sebesar 2,25 persen," kata Nafan.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan rupiah pekan ini diproyeksi bergerak di kisaran Rp 14.920 - Rp 15.150.

"Salah satu faktor yg mempengaruhi adalah sentimen perang dagang bisa berbalik memanas setelah Larry Kudlow, National Economic Council menolak pernyataan Trump bahwa saat ini AS tengah menyiapkan draft trade deal dengan Cina," kata Bhima.

Rilis data tenaga kerja AS, kata Bhima, cukup menguatkan sentimen kenaikan Fed rate akhir tahun ini. Menurut dia, nonfarm payroll meningkat 250 ribu orang pada bulan Oktober dan upah rata-rata naik 0,2 persen.

Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.700 - 15.250 per dolar AS. "Faktor yang mempengaruhi terakhir rencana perjanjian AS-Cina, sedsngkan dari dalam negeri kemungkinan jika ada perbaikan di neraca perdagangan atau CAD," kata Alfatih, Ahad, 4 November 2018.

Sementara ini, kata Alfatih neraca perdagangan dalam jangka panjang masih beban, karena jika dilihat bertumbuh justru barang modal masih banyak impor.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

7 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

11 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

17 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

4 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

5 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya