Ditjen Pajak dan 5 BUMN Jalin Kerja Sama Kembangkan UMKM

Kamis, 1 November 2018 14:46 WIB

Ditjen Pajak Diminta Waspadai Transaksi Fiktif

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang Pembinaan UMKM melalui program Rumah Kreatif BUMN dan dengan Business Development.

BACA: Sri Mulyani Targetkan Penerimaan Perpajakan Rp 1.786,4 Triliun pada 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hal tersebut bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan kualitas pelaku UMKM di Indonesia. Menurut Sri Mulyani UMKM adalah elemen penting bagi ekonomi Indonesia.

"Dari sisi total usaha di Indonesia, UMKM mengambil peran sekitar 98 persen. Dari sisi tenaga kerja sekitar 96 persen bekerja di UMKM. Lalu, dari Produk Domestik Bruto sekitar 60 persen dari UMKM," kata Sri Mulyani di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

BACA: Sri Mulyani: Target Pajak di 2019 Menantang, tapi Realistis

Advertising
Advertising

Sri Mulyani mengatakan karena jumlah yang besar itu pemerintah mau bersinergi dengan BUMN untuk memperkuat UMKM. Menurut Sri Mulyani dukungan dari UMKM muncul dari berbagai segmen.

"Misalnya dari APBN, itu berikan lewat Kementerian Koperasi. Kami berikan juga dari program, kami sebut below the line, kami berikan subsidi bunga KUR, kami berikan PIP, di mana kredit ultra mikro bagi mereka yang pinjam di bawah Rp 50 juta, tidak sebesar KUR. Itu support pemerintah yang diterima oleh UMKM dan koperasi," kata Sri Mulyani.

Robert mengatakan melalui kerja sama ini, DJP akan memberikan pelatihan dan bimbingan terkait materi perpajakan, pembukuan, dan materi lainnya serta layanan perpajakan kepada UMKM yang tergabung dalam program Rumah Kreatif BUMN. Menurut dia, pemberian dukungan kepada UMKM dalam dirintis sejak 2015, di mana DJP memberikan bantuan bimbingan bukan saja di bidang perpajakan.

"Tapi juga seputar pemasaran, pengajuan kredit, dan pengembangan produk kepada UMKM di area kerja beberapa Kantor Pelayanan Pajak," kata Robert.

Robert berharap melalui kerja sama para pelaku UMKM binaan BRI, Telkom, BNI, BTN, dan Mandiri akan lebih berkembang termasuk mematuhi ketentuan di bidang perpajakan. Sehingga, kata Robert dapat meningkatkan kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak.

"Sehingga sebanding dengan peranan penting UMKM dalam ekonomi Indonesia," kata Robert.

Robert mengatakan walaupun pelaku UMKM mencapai 60 juta dengan kontribusi mencapai 60 persen PDB Indonesia, tapi jumlah pembayar pajak dari segmen ini hanya 1,5 juta wajib pajak dengan kontribusi 2,2 persen terhadap total penerimaan pajak penghasioan yang dibayar sendiri oleh wajib pajak. Menurut Robert dengan adanya penurunan tarif PPh Final bagi pelaku UMKM menjadi 0,5 persen.

Rini Soemarno juga mengatakan UMKM menempati posisi yang tinggi, terutama penciptaan lapangan kerja.

"Saya lihat program pembinaan ini penting. Kami lihat ini sudah saatnya UMKM sudah mengerti digitalisasi, mengenai program pemasaran online, kami minta Telkom untuk lakukan digitalisasi. Dengan sekarang sudah kerja sama dengan pajak, saya senang. Dulu mungkin pikirannya kalau lihat Pak Robert serem karena dari pajak, kalau lihat Pak Suprajarto senang karena mau berikan pinjaman," ujar Rini.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

12 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

15 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya