Pesawat Lion Air yang Terkena Ramp Check Lebih Banyak

Rabu, 31 Oktober 2018 16:08 WIB

Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berkomitmen memperketat manajemen keselamatan penerbangan, salah satunya dengan menggelar ramp check yang dititikberatkan pada pesawat Lion Air. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ramp check akan dilakukan secara acak dalam beberapa hari mendatang.

Baca: Lion Air: Pemegang Saham Bukan Warga Negara Asing

"Dalam beberapa hari ke depan, kami sepakat melakukan ramp check. Yang dilakukan adalah persentase lebih banyak (Lion Air) bisa 40 persen dari jumlah pesawat secara random. Yang lain 10 persen-15 persen," ujar Budi Karya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Dalam hal pengawasan terhadap apakah ada penerbangan bermasalah, Budi Karya juga memutuskan untuk meningkatkan intensitas pengawasan sehingga inspektur berkewajiban mencatat paling tidak sekitar 30 penerbangan dalam sebulan. "Selama ini sudah dilakukan, tapi intensitas tidak sebanyak sampai 30 pesawat). Sekarang ini ramp check 20-30 pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya.

Keputusan tersebut disampaikan menyusul kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin pagi lalu. Pasalnya, pesawat ini sempat bermasalah pada penerbangan malam sebelumnya di rute Denpasar-Cengkareng. Catatan teknis pesawat rute Denpasar-Cengkareng menyebutkan adanya masalah dalam data kecepatan pesawat saat mengudara pada instrumen kapten pilot.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan manajemen keselamatan penumpang. "Di semua negara, Low Cost Carrier (LCC) yang paling penting manajemen keselamatan penumpang diperketat. Semua tidak ada negara di manapun menginginkan musibah kecelakaan pesawat. Saat ini, konsentrasi pencarian korban dan pesawat," ujarnya.

Pemerintah hari ini telah membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air, Muhammad Asif. Ia beralasan hal tersebut dilakukan untuk memperlancar pemeriksaan dan investigasi penyebab jatuhnya Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang Senin lalu.

Menteri Budi Karya menjelaskan pihaknya memiliki wewenang untuk melakukan pencopotan ini dengan alasan demi kelancaran pemeriksaan dan investigasi. "Ini mempermudah pemeriksaan. Pejabat ini konsentrasi dalam pemeriksaan, landasan hukumnya ada, ini hasil rapat saya dengan semua direktur dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara," katanya.

Menurut Budi Karya, direktur teknik adalah orang yang bertanggung jawab terkait kelaikan pesawat dalam suatu perusahaan penerbangan. Di sisi lain, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan pemeriksaan kepada Lion Air dan menginvestigasi kecelakaan tersebut.

"Sehingga untuk mempermudah dilakukan pemeriksaan maka direktur teknik dibebastugaskan agar pemeriksaan dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur apa yang benar dan yang salah," tuturnya.

Baca: Basarnas Perluas Areal Pencarian Badan Pesawat Lion Air

Budi Karya berujar nantinya seluruh hasil pemeriksaan ini akan dilaporkan oleh KNKT dan mereka yang bakal menentukan proses selanjutnya. Ia juga memastikan pencopotan direktur teknik Lion Air bukan berarti pemecatan "Jika hasil pemeriksaan menunjukan dia tidak bersalah maka akan dikembalikan ke posisinya. Bukan pemecatan, ini pembebastugasan," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya