KNKT Cari Black Box Lion Air Pakai Hydrophone dari Singapura

Selasa, 30 Oktober 2018 18:52 WIB

Tim Badan SAR Nasional mengecek dokumen dan kartu identitas korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 189 penumpang dan awak maskapai tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan transportasi menuturkan saat ini awaknya telah mendapatkan bantuan alat dari Singapura berupa hydrophone, guna mencari kotak hitam alias black box dari pesawat Lion Air JT 610.

"Sudah digunakan karena kami mampu mengoperasikan alat itu," ujar Investigator KNKT Ony Suryo Wibowo di Aula KNKT, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.

Baca: Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Terbang ke Jakarta, Batalkan Agenda

Hydrophone, kata Ony, adalah alat untuk mendengarkan suara di air. Dengan bantuan perangkat tersebut, ia meyakini dapat mendengar sinyal dari underwater located beacon yang menempel pada black box.

""Mudah-mudahan tidak terlepas dari tempatnya, karena ikatannya cukup kuat," kata Ony. Apabila kotak hitam sudah ditemukan, Ony berharap seluruh badan pesawat berada di sekitar lokasi tersebut.

Bantuan dari Singapura tersebut adalah salah satu bantuan luar negeri yang masuk ke Indonesia setelah KNKT mengirimkan notifikasi kepada sejumlah negara. Selain Singapura, negara yang merespon notifikasi tersebut adalah Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, dan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

"KNKT sudah menerima penawaran bantuan dari beberapa pihak tersebut," kata Ony.

Sebelumnya, Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang, kemarin. "Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di sekitar Karawang, jawa Barat," ujar Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro . Pesawat tersebut jatuh di koordinat koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”.

Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko berujar timnya sampai saat ini masih berusaha mengumpulkan seluruh data mengenai kejadian tersebut.

Secara kronologis, Haryo menjelaskan pada Senin malam, 29 Oktober 2018, tim KNKT telah merapat di Kapal Baruna Jaya I, milik BPPT, untuk bergerak ke lokasi. Kapal teraebut sampai di lokasi pukul 06.00 WIB hari ini.

"Di sana, kami berkoordinasi dengan SAR Mission Coordinator (SMC) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), TNI dan Pertamina untuk memulai proses pencarian pecahan utama kapal," kata Haryo.

Sekitar pukul 09.30 WIB, tim KNKT dan BPPT lantas menurunkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan membawa peralatan multi beam sonar dan ping locator untuk menyisir lokasi yang diperkirakan merupakan titik lokasi pecahan. "Saat ini tim masih di lokasi."

Selanjutnya, KNKT telah menurunkan tim ke Jakarta International Container Terminal II (JICT II) Tanjung Priok untuk berkoordinasi dengan BNPP dan PT. Indonesia Port Company (PT. IPC) guna melakukan pemilahan barang temuan dari lokasi kecelakaan yang telah diturunkan di JICT II, Tanjung Priok. Menurut Haryo, pemilahan itu penting untuk menentukan proses investigasi penyebab jatuhnya Lion Air.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

13 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

16 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

17 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

20 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya