Sri Mulyani Kenakan Pita Hitam, Mengenang Pegawai Korban Lion Air

Selasa, 30 Oktober 2018 13:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Pembina Upacara Hari Oeang Ke-72 di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta. Selasa, 30 Oktober 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin upacara Hari Oeang ke-72 di lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018. Peringatan Hari Oeang itu diliputi suasana duka setelah 21 pegawai Kementerian Keuangan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air, Senin, 29 Oktober 2018.

Baca: Hari Oeang, Sri Mulyani Doakan Pegawai yang Jadi Korban Lion Air

Suasana duka tampak sejak pagi hari dan sepanjang upacara berlangsung. Para pegawai Kementerian Keuangan menyematkan pita hitam tanda berduka di lengan kemeja putih yang dikenakan.

Tak terkecuali Sri Mulyani yang menjadi pembina upacara. Pita hitam juga tersemat di lengan kiri blazer berwarna putih gading yang dikenakannya.

"Pada peringatan pagi ini, mari menundukkan kepala sejenak dan doakan teman-teman kita, jajaran Kemenkeu yang jadi korban kecelakaan Lion Air JT 610," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan para pegawainya saat itu bangun dinihari demi terbang menuju Pangkal Pinang, Bangka. Kota tersebut, kata dia, adalah tempat penugasan mereka di Kementerian Keuangan. "Mereka kembali ke tempat tugas demi berbakti bagi negeri," ucapnya.

Advertising
Advertising

Di pinggir lapangan upacara, tepatnya di depan gedung A.A. Maramis Kementerian Keuangan, berjajar foto para pegawai Kementerian Keuangan yang tercatat dalam penerbangan itu. Foto mereka dipajang di dalam pigura berwarna hitam dan sebagian di pigura berwarna cokelat dengan ornamen berwarna emas.

Foto-foto itu lantas menjadi perhatian para pegawai yang menghadiri upacara itu. Selepas upacara, mereka memandangi foto itu. Sebagian dari mereka mengabadikan foto-foto tersebut menggunakan telepon selulernya, ada pula yang berswafoto.

Para pegawai Kementerian Keuangan yang gugur terdiri atas 12 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan 2 lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, 6 pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan; dan 3 pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Nama pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang tercatat sebagai penumpang pesawat nahas itu antara lain Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka Pratomo Wira Dewanto, Kepala Seksi KPP Pratama Bangka Hesti Nuraini, AR KPP Pratama Bangka Maria Ulfa, Rivandi Pranata, dan Junior Priadi. Selanjutnya, AR KPP Pratama Pangkalpinang Nicko Yogha Marenta Utama, Achmad Sukron Hadi, serta Tri Haska Hafidi. Selain itu, tercatat juga Kepala Seksi KPP Pratama Pangkal Pinang Firmansyah Akbar, Raden Roro Savitri Wulurastuti, dan Ari Budiastuti; serta Kepala Subbagian KPP Pangkal Pinang I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia.

Adapun nama pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam penerbangan itu antara lain Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka-Belitung Abdul Khaer, Eko Sutanto, dan M. Fadillah; Kepala Subbagian KPPN A1 Pangkal Pinang Joyo Nuroso; Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka-Belitung Bambang Rozali Usman serta Akhmad Endang Rokhmana.

Berikutnya, pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dalam penerbangan itu antara lain Kepala KPKNL Pangkal Pinang Reni Ariyanti serta Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang Dwinanto dan Muhammad Jufri.

Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.20 menuju Pangkal Pinang. Pesawat itu berjenis Boeing 737 MAX 8 keluaran 2018 dan baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

15 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya