Tekan CAD, Sri Mulyani Tarik Valas ke Dalam Negeri

Jumat, 26 Oktober 2018 20:50 WIB

Menteri Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan pengungsi saat berkunjung ke posko pengungsian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 24 Oktober 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah terus menggenjot ekspor guna menekan defisit transaksi berjalan. Pasalnya, ia mengatakan persoalan yang ada saat ini adalah terkait suplai valuta asing ke dalam negeri.

BACA: Sri Mulyani: Menteri Itu Biasa Frustrasi

"Kalau ekspor tetap lebih rendah dari impornya, maka persoalannya akan dikendalikan dengan menaikkan ekspor," ujar Sri Mulyani Indrawati di Kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta, Jumat 26 Oktober 2018.

Di samping itu, pemerintah juga terus meninjau volume impor hingga akhir tahun ini. Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menekan impor, antara lain perluasan mandatori biodiesel B20 hingga kenaikan tarif Pajak Penghasilan Impor untuk barang-barng impor konsumtif.

"Kalau hari ini kenaikannya dipicu oleh impor yang masih meningkat, kami akan makin fokus mengenai masalah impornya," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, defisit transaksi berjalan sejatinya bergantung kepada tiga aspek. Aspek tersebut antara lain ekspor, impor, dan jasa. Sehingga, guna mengendalikan defisit transaksi berjalan, pemerintah perlu memantau volume dari tiga aspek tersebut.

Bank Indonesia memprediksi defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2018 tidak bakal melebihi 3,5 persen. Pada dua triwulan sebelumnya, defisit transaksi berjalan menunjukkan tren melebar. Pada triwulan I defisit tersebut tercatat 2,2 persen sementara pada triwulan II tercatat 3 persen.

Untuk keseluruhan tahun, Bank Indonesia menargetkan defisit transaksi berjalan di bawah 3 persen dan berupaya menekan angka tersebut ke 2,5 persen pada 2019.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan negara-negara berkembang termasuk Indonesia untuk mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan. Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan kesenjangan juga dihadapi oleh perekonomian dunia, yaitu masih adanya negara yang menderita defisit neraca transaksi berjalan (CAD), di satu sisi ada pula negara yang sudah mencatatkan surplus besar dalam neracanya.

“Untuk melindungi stabilitas ekonomi dibutuhkan kerja sama antara kedua negara, saling mendukung sata sama lain,” ujarnya, di sela Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia 2018, di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu kerentanan yang lain juga datang dari sisi fiskal. Menurut Lagarde, tantangan lain yang tak boleh diabaikan adalah peningkatan kerentanan utang. Adapun berdasarkan catatan IMF, total utang pemerintah dan swasta global mencapai US$ 182 triliun atau mencapai 224 persen dari PDB global.

Kondisi ini 60 persen lebih tinggi kondisi di 2007 silam. “Kondisi pengetatan moneter negara maju kemudian menjadi angin balik bagi aliran modal yang tadinya berada di negara berkembang.”

Dia pun mengingatkan kepada para pengambil kebijakan agar melengkapi ketahanan ekonomi negaranya dengan jaring pengaman finansial. “Salah satunya dengan meningkatkan kekuatan perekonomian domestiknya,” ucapnya.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co

CAESAR AKBAR | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

20 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

23 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya