Indonesia - Arab Saudi Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp 2,1 Triliun

Kamis, 25 Oktober 2018 17:25 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berbincang dengan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir sebelum memberikan pernyataan pers seusai pertemuan bilateral di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. Pertemuan kedua menteri tersebut membahas isu terorisme, politik, keamanan, ekonomi, energi, pariwisata dan perhubungan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga perusahaan Arab Saudi resmi menyepakati kerja sama bisnis senilai US$ 140 juta atau setara Rp 2,1 triliun (kurs Rp 15.200 per dolar Amerik Serikat) dengan tiga perusahaan Indonesia. Kerja sama ini disepakati di tengah acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Simak: Ini Daftar Terbaru Kerja Sama Arab Saudi - Indonesia

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, M. Hery Saripudin, mengatakan bahwa pihaknya sejak awal memang mendorong agar kerja sama ketiga kerja sama ini bisa terwujud saat TEI ke-33. “Hal ini sebagai langkah untuk melakukan penetrasi pasar dan ekspansi pasar, dengan target akhir agar nilai transaksi perdagangan Indonesia di Arab Saudi meningkat,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Adapun ketiga perusahaan yang terlibat perjanjian bisnis yaitu pertama Prime Star Energy dari Arab Saudi dengan PT Golden Surfactant Indonesia. Prime Star Energy adalah perusahaan importir bahan baku untuk keperluan produksi lapangan minyak dan gas milik perusahaan migas Saudi Aramco. Salah satu bahan baku itu adalah surfaktan yang akan dipasok oleh Golden Surfactant Indonesia.

Selanjutnya yaitu kerja sama antara perusahaan importir produk makanan dari Indonesia yaitu Mohammed Bawazir for Trading Co. Ltd. dan PT Mayora Indah Tbk dari Indonesia. Terakhir yaitu Sami Al Kathiri Trading Est, perusahaan yang juga importir produk makanan Indonesia seperti kecap, sambal hingga ikan tuna, dengan PT Rodamas Inti International. “Estimasi nilai dua kontrak ini mencapai USD 40 juta,” ujar Hery.

Advertising
Advertising

Meski berhasil mencetak nilai kerja sama Rp 2,1 triliun, angka ini sebenarnya masih jauh lebih rendah dibandingkan keseluruhan transaksi dagang yang tercatat di hari pertama acara. Kementerian Perdagangan mencatat ada total sebanyak Rp 75,3 triliun yang berhasil dicetak oleh 33 importir dari 17 negara.

17 negara ini yaitu Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, Cina, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, Belgia, Spanyol, Belanda, Austria, Perancis, Amerika Serikat, Meksiko, Chile, dan Brasil. 33 perusahaan di negara-negara ini telah menyepakati sebanyak 44 perjanjian kerja sama. Target dari Kemendag, TEI 33 bisa menciptakan 68 kerja sama bisnis dengan nilai Rp 77,8 triliun hingga hari terakhir pada Minggu, 28 Oktober 2018.

Simak berita tentang Arab Saudi hanya di Tempo.co

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

19 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya