TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengumumkan bahwa hingga Rabu siang, pukul 13.52 WIB, 24 Oktober 2018 sebanyak 2.742.394 pendaftar CPNS 2018 yang mengikuti seleksi administrasi telah dinyatakan lolos. Hal itu diumumkan langsung oleh Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan ketika menglar konferensi pers di Kantor BKN, Cililitan, Rabu siang.

Baca: Hasil Seleksi CPNS Diumumkan, Akun Twitter BKN Diserbu Netizen

"Hingga siang ini jumlah pelamar atau pendaftar yang sudah memenuhi syarat adalah 2.742.394 orang atau pendaftar," kata Ridwan saat mengelar konferensi pers.

Ridwan juga mengumumkan hingga siang tersebut, sebanyak 96.837 berkas masih atau sedang diverifikasi, 578.808 berkas tidak memenuhi persyaratan. Serta sebanyak 210.294 berkas pelamar CPNS 2018 belum diverifikasi.

Ridwan menuturkan, hingga hari ini BKN juga mencatat masih ada sebanyak 146 instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi. Sedangkan, sebanyak 412 instansi telah mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Ridwan mengatakan BKN tak bisa menjelaskan secara pasti alasan instansi-instansi tersebut belum mengumumkan hasil seleksi administrasi. Padahal, pengumuman hasil seleksi administrasi telah dijadwalkan BKN selesai pada Ahad, 21 Oktober 2018. Adapun, tahap selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD direncanakan dimulai pada Jumat, 26 Oktober 2018.

Kendati begitu, menurut Ridwan, beberapa instansi tersebut belum mengumumkan karena masih membutuhkan waktu untuk melakukan penelitian berkas dan melakukan verifikasi. Selain itu, ada pula beberapa instansi yang masih memiliki menunggu berkas keras (hardfile) yang dikirim pelamar kepada instansi yang dilamar.

"Ada faktor ketelitian yang tinggi, di samping ada instansi yang memerlukan pengiriman berkas cap pos, berkas secara hardfile," kata Ridwan.

Selain itu, Ridwan juga menjelaskan saat ini BKN juga tengah menyiapkan titik lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD yang menjadi tahapan selanjutnya dalam pendaftaran CPNS. Tes ini rencananya akan dimulai pada Jumat, 26 Oktober 2018 hingga Sabtu, 17 November 2018.

Untuk menyelenggarakan tahapan SKD ini, BKN telah menyiapkan sebanyak 269 titik lokasi tes di seluruh Indonesia. Masing-masing titik yang disediakan oleh BKN ada sebanyak 237 titik sedangkan ada sebanyak 32 titik lokasi disediakan yang dibantu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.