Hingga 2019, PUPR Targetkan Pembangunan 911 Km Jalan Tol Kelar

Rabu, 24 Oktober 2018 06:00 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 3 September 2018. Jalan tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Kilometer ini nantinya tersambung dengan jalan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, yang juga sedang proses pengerjaan, yang diharapkan mampu memecahkan penumpukan serta kemacetan di jalan tol dalam kota dan JOR. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengebut target penambahan jalan tol baru hingga akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pada tahun depan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Herry trisaputra Zuna, mengatakan lembaganya sudah nyaris mencapai target yang ditetapkan di masa awal pemerintahan.

BACA: Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 2,17 T untuk Jalan Tol Terbanggi Besar

"Hanya sedikit lagi, dan kami masih punya setahun. Yang sudah konstruksi digenjot, yang masih persiapan kita kejar lelangnya," ucap Herry kepada Tempo, Selasa 23 Oktober 2018.

Merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian PU 2015-2019, BPJT menargetkan pembangunan jalan tol baru sepajang 1.060 kilometer. Jumlah itu akan menambah 780 Km jalan bebas hambatan yang sudah berdiri dari era sebelumnya. Belakangan, pemerintah mengevaluasi rencana tersebut dan menaikkan angka target 2019 menjadi 1.852 km.

Pada periode 2015-2017, ucap Herry, panjang ruas baru sudah mencapai 332 Km. Adapun panjang total tol baru yang dibangun selama sembilan bulan terakhir mencapai 136 Km. Hingga akhir tahun, pemerintah pun akan mengoperasikan 13 ruas baru sepanjang 473 Km.

Advertising
Advertising

"Jadi Kami bisa menembus pembangunan 941 Km tol baru pada tahun ini," tuturnya. "Berarti hanya tersisa 911 Km untuk mencapai target 1.852, kan."

Herry menjanjikan pembangunan tak melambat usai pencapaian target, khususnya untuk proyek tahapan panjang. Dia mencontohkan dengan ruas Trans-Sumatera, yaitu Tebing Tinggi-Pematang Siantar dan Pematang Siantar- Parapat yang total panjangnya bisa mencapai 62 Km. Tol itu merupakan tahap lanjutan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang rampung pada 2017 lalu.

"Itu dikejar sampai 2020. Memang masih lama karena dikerjakan belakangan," ujarnya.

Kepala Panitia Pelelangan BPJT, Eka Pria Anas, mengatakan persoalan lahan masih menjadi penghambat utama pengerjaan tol. Menurut dia, konstruksi kerap terganggu karena harus menunggu pengadaan lahan. "Umumnya lama karena negosiasi harga, pemenuhan dokumen. Ada pula yang setelah penentuan lokasi, masih ditolak masyarakat," katanya kepada Tempo.

Tol Cikopo Palimanan, Eka mencontohkan, bisa dirampungkan cepat ketika lahannya bebas secara menyeluruh. Tol sepanjang 116 Km itu diresmikan pada 2015. "Jalur sepanjang itu diselesaikan dalam dua tahun, terbukti jadi sangat cepat."

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memastikan pemerintah tak menunda pengoperasian jalan tol, meski masih tahap penyelesaian. "Makanya ada yang cuma 6 Km, asal gate to gate dan bisa dipakai, kita langsung fungsikan dulu," kata Basuki kala mempresentasikan capaian 4 tahun kinerja kementeriannya.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, menilai pengembang jalan tol lebih bersemangat dalam pengembangan proyek. Di Trans Sumatera, anak usaha PT Waskita Karya (persero) Tbk itu menggenjot pengerjaan dua ruas, yakni Seksi 7 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan ruas Kayu Agung-Palembang-Betung, agar bisa dibuka tahun depan. "Kami berkonsentrasi dengan yang sudah berjalan," katanya pada Tempo.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

7 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya