4 Tahun Jokowi, Darmin: Pertumbuhan Ekonomi Naik Meski Pelan

Selasa, 23 Oktober 2018 12:53 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Stagnan hingga 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan meski pelan.

Baca: Jokowi Kucurkan Rp 400 Triliun Danai Infrastruktur 2018

"Dalam situasi ekonomi global yang mengalami gangguan dan bergejolak, ini harus diakui membaik pelan-pelan," ujar Darmin di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Bila dilihat secara grafik, kata Darmin, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 hanya bercokol di level 4,88 persen. Namun, satu tahun setelahnya angka itu berhasil naik ke 5,03 persen pada 2016. Angka tersebut kembali melambung ke level 5,07 persen pada 2017 dan mencapai 5,17 persen pada semester I 2018. "Jadi kita naik di tengah gejolak ekonomi," kata Darmin.

Di samping pertumbuhan ekonomi, Darmin mengatakan angka kemiskinan juga sukses mencapai level terbaik dalam beberapa tahun terakhir dengan menginjak satu digit saja, yaitu 9,8 persen. "Rasio gini dalam 7-8 tahun terakhir juga mencapai level terbaik, yaitu 0,89," kata dia. "Pengangguran secara konsisten menurun ke 5,13 persen."

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintahan Jokowi juga berhasil mengendalikan angka inflasi. Pada 20 tahun lalu, inflasi di tanah air bisa lebih dari 10 persen. Sementara, pada 2014, inflasi mencapai kisaran 8 persen.

Namun, dalam empat tahun belakangan, angka inflasi itu berhasil ditekan ke kisaran 3,5 persen. "Sungguh bisa dibanggakan, jauh lebih stabil karena bergerak mendekati kinerja negeara-negara yang mampu mewujudkan inflasi rendah di sekitar kita," kata Darmin.

Sebelumnya, kinerja Jokowi sepanjang empat tahun itu sempat dikritik oleh ekonom senior yang juga mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli. Rizal mengkritik sejumlah indikator ekonomi yang tak membaik.

Baca: Urusan Defisit BPJS sampai ke Presiden, Jokowi: Kebangetan

"Ini mah lucu banget wong 3 tahun terakhir ekonomi mandeg di 5%, utang nambah Rp 1,47 T per hari, resiko makroekonomi naik 2 tahun terakhir, Ruipiah terpuruk dalam sejarah. Tim Ekonominya mediocre kok berani2nya jual mimpi !" ujar Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Jokowi melalui cuitan di akun Twitter, @RamliRizal, Jumat, 19 Oktober 2018.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

21 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya