Sandiaga Mau Belajar Perikanan Asal Tak Ditenggelamkan Susi

Kamis, 18 Oktober 2018 18:56 WIB

Sandiaga Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta) dan Susi Pudjiastuti di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menanggapi komentar pedas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap pernyataannya soal izin kapal nelayan. Susi meminta Sandiaga mempelajari kebijakan di bidang perikanan. Menurut Susi, banyak literatur yang mudah diakses bila ingin mempelajari soal perizinan penangkapan ikan agar tak terprovokasi dan menjadikannya sebagai komoditas politik.

Baca: Disenggol Sandiaga, Susi Pudjiastuti Sindir Kasus Ratna Sarumpaet

Menurut Sandiaga, dia akan mulai mempelajari terkait kebijakan perikanan. "Ya bagus ya, nanti, lagi mulai belajar. Asal nggak ditenggelamkan saja lah," kata dia di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Kamis 18 Oktober 2018.

Susi geram atas pernyataan Sandiaga Uno saat menyambangi tempat pelelangan ikan di Karangsong, Indramayu pekan lalu. Di sana, Sandiaga menemui nelayan yang mengeluhkan soal surat perizinan penangkapan ikan. Para nelayan mengeluhkan tidak dapat melaut diakibatkan oleh birokrasi yang rumit.

Baca juga: Sandiaga Uno Takut Kepada Susi yang Menenggelamkan Ratusan Kapal

Susi meminta agar Sandiaga lebih baik mempelajari surat izin penangkapan ikan atau SIPI ketimbang asal-asalan berkomentar. Ia juga mengingatkan Sandiaga untuk berhati-hati berpendapat dengan berkaca pada kasus hoaks operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, peraturan penangkapan ikan yang dibuat Susi diberlakukan untuk kapal-kapal berukuran besar di atas 30 GT (Gross Tonnage). Adapun kapal kecil milik nelayan tak dikenai aturan tersebut. Untuk nelayan yang ukuran kapalnya di bawah 10 GT, Susi sudah membebaskan perizinan sejak 7 November 2017.

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

9 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

12 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

12 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

16 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

23 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya