Pembangunan Palu Baru, PUPR Perkirakan Dana Rp 6 Triliun
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 16 Oktober 2018 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan pembangunan kembali Kota Palu (Sulawesi Tengah) setelah bencana gempa bumi membutuhkan anggaran sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun.
Basuki menyatakan alokasi anggaran pembangunan Kota Palu Baru, menunggu rencana induk (masterplan) yang akan disusun dan diharapkan selesai pada akhir 2018.
Menurutnya, pembangunan Kota Palu tidak mungkin lagi dibangun di wilayah lama karena adanya potensi gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. "Sehingga sudah tidak mungkin dibangun di tempat semula," katanya, Senin 16 Oktober 2018.
Basuki mengatakan pembangunan Kota Palu yang baru tersebut dipertimbangkan dilakukan di wilayah yang dekat dengan Kota Palu yaitu Duyu, Tondo, dan Pembewe.
Basuki mengatakan pemerintah ingin membangun Palu yang baru. Dengan demikian, pemerintah membutuhkan rencana induk pembangunan yang baru yang mengadopsi pengalaman gempa yang ada.
"Sementara itu, karena tidak mungkin membangun di tempat yang lama, kita bikin huntara, hunian sementara, itu pun lokasinya, yang baru memastikan lokasi untuk huntara baru di kota Palu. (Untuk) Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi baru mau memastikan hari-hari ini," kata Basuki.
Basuki mengatakan pembangunan Kota Palu di wilayah baru itu akan dimulai pada 2019 dan selesai pada 2020 sesuai rencana induk yang akan disusun.