Konglomerat Dato Sri Tahir Bakal Tukar Dolar, Total Rp 2 T

Senin, 15 Oktober 2018 10:53 WIB

CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir usai mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Mayapada Group, Dato Sri Tahir berencana menukarkan sebagian uangnya dalam dolar ke rupiah lewat Bank Indonesia pada siang hari ini, Senin, 15 Oktober 2018 pukul 11.00 WIB. "Iya benar, rencananya total Rp 2 triliun" kata Tahir kepada Tempo.

Baca: Sandiaga Uno Akui Aksi Tukar Dolarnya Adalah Pencitraan yang ...

Tahir adalah seorang konglomerat yang menempati posisi 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2017. Kekayaan Tahir tercatat mencapai angka US $ 3,5 miliar per Desember 2017. Berdasarkan situs Forbes teraktual, kekayaan Tahir saat ini bisa mencapai US$ 3,8 miliar.

Melejit lewat Mayapada Group, pria kelahiran Surabaya 66 tahun silam ini memiliki sejumlah unit usaha di Indonesia meliputi perbankan, media, properti, rumah sakit, hingga toko bebas pajak. Tahir juga dikenal dengan sejumlah aksi filantropinya melalui Tahir Foundation, misalnya memberikan bantuan sebesar US$ 111.000 kepada 12 Tenaga Kerja Indonesia di Amman, Yordania, yang gajinya tidak dibayar majikan pada September 2017.

Salah satu aksi filantropi Tahir yang dikenal adalah kala ia menyumbang US$ 75 juta kepada The Global Fund untuk melawan TBC, HIV dan Malaria di Indonesia. Ia juga sempat tercatat menyumbang kepada National University of Singapore sebesar seperempat triliun rupiah untuk riaet lembaga pengembangan ilmu kedokteran di sana.

Pada 2014, Tahir juga mengucurkan dana US$ 3,27 juta dalam rangka pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang tersebar di sepuluh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Tak cukup dengan menyumbang, Tahir hingga kini aktif bergerak langsung di bidang sosial tersebut. Contohnya, ia selalu terjun ke lapangan saat terjadi bencana di Indonesia. "Kalau ada bencana, saya pasti ada di lokasi bencana. Gempa di padang, gempa di Yogyakarta, banjir di Manado, banjir di Jawa Tengah, (dan lain-lain). Saya selalu di sana," kata dia beberapa waktu lalu.

Pada tahun 2011 Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor's Citation dari University of California, Barkeley, AS atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat. Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota wali amanat University of California (UC) Berkeley, AS.

Baca: Adaro dan 4 Rekan Bisnisnya Konversi Transaksi Bisnis ke Rupiah

Tahir diberikan penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari Ernst & Young dan penghargaan di bidang pendidikan oleh Perdana Menteri Singaputa Lee Kuan Yew pada tahun yang sama. Pada tahun 2016, Tahir memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Gajah Mada.

Simak berita menarik lainnya terkait dolar hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

8 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

9 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya