Luhut dan Sri Mulyani Bercerita Pertemuan IMF Dipuji Para Peserta

Minggu, 14 Oktober 2018 08:08 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbicara dengan CEO World Bank Kristalina Georgieva (kiri) sebelum mengikuti sesi IMFC Plenary dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Panitia Nasional Pelaksana Pertemuan IMF - World Bank 2018, Luhut Binsar Panjaitan bercerita bagaimana Indonesia sebagai penyelenggara pertemuan dipuji banyak pihak. Menurut Luhut, saat bertemu dengan berbagai delegasi dalam beberapa rapat, hampir selalu muncul pujian dari para tamu dan delegasi yang ditemui.

Luhut mencontohkan, salah satunya ketika dirinya bertemu dengan pimpinan bank internasional Standard Charter dan Citibank. Menurut para pimpinan bank itu, kata Luhut, mereka belum pernah mengikuti pertemuan internasional yang rapi dan terorganisir dengan baik seperti acara ini.

"Mereka katakan akibat pertemuan ini, standar pertemuan internasional standardnya harus ditingkatkan. Dari bank mereka itu katakan, kalau sulit-sulit serahkan lah ke Indonesia," kata Luhut saat mengelar konferensi pers mengenai penyelenggaraan Pertemuan IMF-World Bank di Bali Art Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Pertemuan IMF-World Bank 2018 merupakan pertemuan tahunan pertama yang diselenggarakan oleh Indonesia yang bekerja sama dengan International Monetery Fund (IMF) dan Worl Bank. Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan di antara para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara anggota sebanyak 189 negara. Adapun acara ini diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Luhut juga mengatakan bahwa beberapa delegasi bahkan membandingkan pertemuan di Bali dengan pertemuan serupa di Lima, Peru pada 2015. Menurut penurutan Luhut, para delegasi menilai, pertemuan di Bali jauh dan sangat baik jika dibandingkan dengan di Lima.

Advertising
Advertising

"Terus terang awalnya mereka berpikir bahwa bagaimana nantinya soal transportasinya, waktunya, pengorganisasianya (kalau) seperti di Lima, Peru," kata dia.

Bahkan, lanjut Luhut, sanjungan kepada pihak Indonesia sebagai penyelenggara juga datang dari Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde dan juga Presiden Bank Dunia, Kim Yong Jim. Menurut Luhut, pujian itu disampaikan keduanya dalam acara gala diner di area Garuda Wisnu Kencana, Jumat malam, 12 Oktober 2018.

"Madam Lagarde duduk di samping saya, dia bilang well done, kami tidak membayangkan akan begitu rapinya, begitu akuratnya. Jim Kim juga demikian," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini.

Sementara itu, cerita soal sanjungan serupa juga disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, banyak delegasi dan tamu yang hadir dalam pertemuan menilai bahwa orang Indonesia memiliki kemampuan mengorganisasi yang baik.

"Mulai dari kedatangan, di airport, mereka juga sangat bangga dengan volunteer dan laison officernya. Di kepala mereka orang Indonesia ramah, helpful, profesional, organize," kata Sri Mulyani dalam acara yang sama.

Bahkan, lanjut Sri Mulyani, delegasi dari Maroko yang menjadi penyelenggara pertemuan IMF - World Bank selanjutnya pada 2020 mengaku merasa mendapat tekanan setelah melihat penyelenggaraan dari Indonesia. Penyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri dari Maroko.

"Menteri Maroko menyampaikan, mereka khawatir (belum mampu seperti Indonesia). Pemerintah Saudi pun demikian, mereka ragu. Melihat di Indonesia, ada perempuan bisa jalan-jalan sendiri dengan aman," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

6 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

6 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

7 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

8 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

9 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

17 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya