BI Beri Pelatihan Ekonomi Syariah Ke Bank Sentral Suriname

Sabtu, 13 Oktober 2018 12:30 WIB

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Nusa Dua - Bank Indonesia akan memberikan dukungan teknis dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah kepada Centrale Bank Van Suriname atau Bank Sentral Suriname. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan dukungan kepada Bank Sentral Suriname akan diberikan berupa pelatihan peningkatan kapasitas pegawai.

Baca juga: Bank Indonesia Tegaskan Pentingnya Memanfaatkan Big Data

"Dukungan capacity building akan diberikan berupa partisipasi/ keikutsertaan dalam program lokakarya/seminar internasional, kunjungan studi ke BI dan knowledge sharing dalam bentuk video conference," kata Agusman seperti dijelaskan dalam keterangan tertulisnya di Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018.

Adapun kesepakatan tersebut diambil di sela-sela acara Pertemuan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali. Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi dan Gubernur Bank Sentral Suriname, Glenn H. Gersie.

Agusman menjelaskan kesepakatan tersebut diambil setelah Bank Sentral Surimane meminta Bank Indonesia untuk memberikan dukungan mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Agus melanjutkan selain Bank Indonesia ada pula Otoritas Jasa Keuangan yang akan memberikan pelaksanaan dukungan peningkatan kapasitas tersebut. Hal ini dilakuan karena topik mengenai ekonomi dan keuangan syariah juga berkaitan dengan bidang dan tugas dari Otoritas Jasa Keuangan.

Advertising
Advertising

Selain itu, BI akan memberikan dukungan teknis dalam topik mengenai kebijakan moneter, statistik makroprudensial dan moneter, serta instrumen bank sentral berupa likuiditas syariah jangka pendek dan instrumen lainnya.

Di bidang pembelajaran, sebagai anggota negara-negara South East Asian Central Banks (SEACEN), BI akan berusaha memberi kontribusi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Bank Sentral di negara-negara CMLV (Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam).

Agus menuturkan pemberian dukungan teknis dalam bentuk pembelajaran merupakan salah satu bentuk koordinasi yang dapat dilakukan antarnegara, dalam hal ini antar bank sentral. Seperti terus ditekankan dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, koordinasi dan kerja sama antarnegara merupakan kunci menghadapi berbagai tantangan global saat ini.

"Permintaan capacity building dari Suriname disambut baik oleh Bank Indonesia, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah, tak hanya di Indonesia namun juga di dunia," kata Agus yang juga menjadi Juru Bicara Pertemuan IMF-World Bank 2018.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

27 hari lalu

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.

Baca Selengkapnya

Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

28 hari lalu

Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah

27 Februari 2024

PT Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah

PT Pegadaian bekerja sama dengan PPM Al-Ashfa telah berhasil menyelenggarakan "Pelatihan Juru Sembelih Halal Sesuai SKKNI No. 147 Tahun 2022" dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi juru sembelih halal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Sentral Israel Ingatkan Perekonomian Perlu Tindakan untuk Pulih dari Dampak Perang Gaza

12 Februari 2024

Bank Sentral Israel Ingatkan Perekonomian Perlu Tindakan untuk Pulih dari Dampak Perang Gaza

Gubernur Bank Israel mengatakan perekonomian negaranya butuh tindakan untuk pulih dari kemerosotan peringkat kredit imbas operasi militer di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah

9 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah

Bambang Soesatyo mendorong peningkatan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analis: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp 14.500 per Dolar AS pada 2024

2 Januari 2024

Analis: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp 14.500 per Dolar AS pada 2024

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemungkinan berfluktuatif sepanjang tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Iran dan Rusia Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Lokal, Tinggalkan Dolar AS

28 Desember 2023

Iran dan Rusia Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Lokal, Tinggalkan Dolar AS

Iran dan Rusia telah mematangkan kesepakatan yang membuat kedua negara berdagang dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing dan bukan dolar AS

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkit Lagi soal SGIE: Alhamdulillah RI Naik Satu Peringkat Menggeser UEA

26 Desember 2023

Erick Thohir Ungkit Lagi soal SGIE: Alhamdulillah RI Naik Satu Peringkat Menggeser UEA

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir kembali mengungkit soal State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Baca Selengkapnya

TKN Klaim Gibran Satu-satunya Cawapres Pelaku Ekonomi Syariah

24 Desember 2023

TKN Klaim Gibran Satu-satunya Cawapres Pelaku Ekonomi Syariah

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengklaim Gibran sebagai satu-satunya calon wakil presiden yang pelaku ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya