Bank Indonesia: Industri Pengolahan Tumbuh Ekspansif

Sabtu, 13 Oktober 2018 11:48 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan Survei Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III-2018 menunjukkan kegiatan usaha tumbuh positif. Meskipun, kata Agusman tidak setinggi pertumbuhan periode triwulan sebelumnya.

BACA: Agustus 2018, BI: Penjualan Eceran Meningkat karena Asian Games

"Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan III-2018 sebesar 14,23 persen, lebih rendah dari 20,89 persen pada triwulan II-2018," kata Agusman dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Oktober 2018.

Agusman mengatakan peningkatan kegiatan usaha terutama pada sektor industri pengolahan, antara lain didorong oleh terjaganya permintaan di pasar domestik. Perbaikan sektor industri pengolahan juga tercermin pada Prompt Manufacturing Index (PMI) – SKDU yang berada pada fase ekspansi pada triwulan III-2018 dengan indeks sebesar 52,02 persen.

"Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, tingkat penggunaan tenaga kerja pada triwulan III-2018 terindikasi tumbuh positif atau SBT 3,44 persen, meski tidak setinggi triwulan II-2018 atau SBT 4,73 persen," kata Agusman.

Demikian pula, kata Agusman, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan III 2018 yang sebesar 75,33 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan 78,40 persen pada triwulan sebelumnya. Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada triwulan III-2018 tetap baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif mudah.

"Ke depan, ekspansi kegiatan usaha diperkirakan terus berlanjut. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan kegiatan usaha triwulan IV-2018 sebesar 8,26 persen," ujar Agusman.

Menurut Agusman sesuai dengan pola historisnya, peningkatan kegiatan usaha pada triwulan IV-2018 tersebut diperkirakan tidak setinggi triwulan sebelumnya atau SBT 14,23 persen. Berdasarkan sektor ekonomi, menurut Bank Indonesia, peningkatan kegiatan usaha pada triwulan IV 2018 diperkirakan terjadi terutama pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya