Asuransi Jiwa Kembali Tumbuh Signifikan

Reporter

Editor

Jumat, 14 Desember 2007 20:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Asuransi JIwa Indonesia (AAJI) mencatat kinerja industri asuransi jiwa pada triwulan ketiga (Q3) 2007 tumbuh signifikan. Direktur Eksekutif AAJI, Eddy KA. Berutu, mengatakan total pendapatan premi Q3-2007 mencapai Rp 32,4 triliun, naik 71 persen dibandingkan Q3-2006. Dari angka itu Rp 22,6 triliun diantaranya adalah pendapatan premi produksi baru. Pendapatan dari hasil investasi Q3-2007 mencapai Rp 6,6 triliun atau tumbuh 62 persen dibandingkan Q3-2006. Sehingga, total pendapatan industri asuransi jiwa pada Q3-2007 mencapai Rp 39,98 triliun atau naik 71 persen dibandingkan Q3-2006. Sedangkan total asset industri asuransi jiwa pada Q3-2007 mencapai Rp 91,6 triliun atau tumbuh 42 persen dibandingkan Q3-2006. “Sementara nilai klaim pada Q3-2007 juga naik 31,7 persen menjadi Rp 14,1 triliun dibandingkan Q3-2006 yang mencapai Rp 10,7 triliun,” kata Eddy saat menyampaikan Laporan Kinerja Bisnis Asuransi Jiwa Q3-2007 di Jakarta hari ini.Angka kinerja itu, kata dia, diperoleh dari 39 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang memberikan data. Eddy menambahkan, total asset yang diinvestasikan industri asuransi jiwa pada Q-3 2007 mencapai Rp 81,4 triliun. Angka ini tumbuh 48,8 persen dibandingkan Q3-2006 yang mencapai Rp 54,7 triliun. Kebangkitan kinerja perusahaan asuransi jiwa ini, dinilai Eddy terjadi karena membaiknya kondisi perekonomian nasional, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi jiwa dan inovasi produk, serta peningkatan kualitas jalur distribusi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa. Ari Aatri Yunita

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

22 jam lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

8 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

28 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

29 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

48 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya