7 Perusahaan Gelontorkan Investasi Rp 6,07 Triliun di Danau Toba

Jumat, 12 Oktober 2018 16:13 WIB

Pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPODT) menandatangani perjanjian kerja sama dengan tujuh investor untuk pengembangan industri pariwisata di Danau Toba senilai US$ 400 juta atau setara Rp 6,07 triliun. Perjanjian investasi itu diteken di sela-sela pertemuan IMF - World Bank 2018 di Bali hari ini.

Baca: Rupiah Melemah, BI: Investor Global Memilih Investasi di AS

Ketujuh investor yang siap membenamkan modal di Danau Toba yaitu PT Gaia Toba Mas, PT Agung Concern, PT Alas Rimbawan Lestari, PT Gamaland Toba Properti, PT Crystal Land Development, PT Asset Pacific, dan PT Arcs House – Jambuluwuk.

Arie Prasetyo, Direktur Utama BPODT, mengatakan pihaknya bakal memastikan pengembangan pariwisata di Danau Toba akan menggunakan pendekatan eco-tourism.Pendekatan yakni menjaga pengembangan dengan menjaga kelestarian lingkungan, melibatkan masyarakat, dan menjaga tradisi budaya setempat.

"Kami bersama-sama dengan para investor akan memastikan bahwa proses pengembangan berjalan sesuai dengan pendekatan eco-tourism yang menjaga keharmonisan alam, manusia dan aspek spiritual,” ujarnya, Jumat, 12 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Arie, para investor akan membangun membangun fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata seperti: hotel dan resort berstandar internasional, MICE (meeting, incentive, convention and exhibition), dan agro-forestry. Selain itu, investor juga akan mengembangkan, pertanian organik, wisata desa, pendidikan tentang pariwisata dan pemberdayaan sosial-ekonomi.

Hiramsyah S. Thaib, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata, menambahkan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pariwiisata di Danau Toba melalui strategi 3A yaitu atraksi, akses, dan amenitas. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan agar Geopark Kaldera Toba mendapat pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark. "Saya yakin, para pelaku bisnis industri pariwisata dapat bergerak cepat untuk melakukan pengembangan," katanya.

Baca: Pertemuan IMF - World Bank, 21 Proyek BUMN Dapat Dana Rp 200 T

Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata merupakan sektor yang digarap menjadi mesin devisa nasional. Pada 2019, sektor ini diharapkan bisa menyumbang devisa sebanyak US$ 20 miliar. Indonesia juga berambisi menjadi destinasi pariwisata terbaik di regional.

BISNIS

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

15 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

21 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya