Paket Wisata Budaya Paling Banyak Dipesan Peserta Pertemuan IMF
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 12 Oktober 2018 06:00 WIB
TEMPO.CO, MANGUPURA - Wisata budaya dengan segala turunannya menjadi paket wisata paling banyak digemari oleh delegasi Annual Meeting IMF - World Bank Group 2018.
BACA: IMF dan World Bank Luncurkan Kaidah Penyusunan Kebijakan Fintech
Hasil rekap sementara Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) Bali, saat ini sudah 100 paket wisata dipesan melalui hospitality desk di 21 hotel yang menjadi lokasi penginapan delegasi Annual Meeting.
Ketua Asita Bali Ketut Ardana menuturkan paket wisata yang diminati seperti atraksi wisata ke ubud melihat perajin, seminan lukis dan sebagainya.
“Akan kesitu, Bali itu tetap budaya menjadi magnet paling minati, art market mereka kalangan MICE. Bali kan sudah diketahui dan dikenal akrena budaya selain mereka tentu ingin ke Kuta,” paparnya, Kamis 11 Oktober 2018.
Ardana menuturkan jenis atraksi budaya diminati karena segmen wisman yang datang saat ke Annual Meeting memiliki kemampuan berbelanja di atas rata-rata.
Hal itu terbukti dari lokasi menetapnya di hotel bintang lima dengan harga mencapai ribuan dollar untuk menginap beberapa hari. Diperkirakan tingkat kemampuan spending wisman yang datang saat ini bisa lebih dari US$2.000 karena kunjungannya dilakukan dalam durasi lama.
Menurut Ardana, paket wisata yang dipilih saat ini rata-rata wisata dengan tempo waktu pendek.
Diduga, pemilihan itu dilandasi faktor terbatasnya waktu delegasi IMF karena masih dalam agenda acara pertemuan di Nusa Dua. Ardana menduga setelah pertemuan selesai, jumlah pemesanan paket wisata akan meningkat karena delegasi sudah memiliki waktu luang.
“Karena yang datang ini orang MICE bisa saja dipecinta seni jadi langsung beli sampai US20.000 karena dia suka,” tuturnya.
BISNIS.COM